Saya adalah seorang pengguna jalan kendaraan bermotor seperti layaknya kebanyakan orang. Hari ini, kurang lebih jam 9:05 pagi, di seberang Carrefour Lebak Bulus yang mau ke arah KCU BCA Finance Pondok Indah, saya mengalami kejadian yang membuat saya cukup shock.
Saya diserempet bus Koantas Bima (berwarna Kuning dan Hijau) sampai kendaraan saya lumpuh dan pengendara bus tersebut kabur. Kejadian berawal di seberang Carrefour Lebak Bulus yang menuju ke arah KCU BCA Finance Pondok Indah. Saat itu lalu lintas padat, dan posisi saya ada di paling kiri jalan, mengingat saya mau berbelok ke kiri menuju ke rumah saya di Pondok Indah dengan menggunakan jalan belakang yang akhirnya akan menuju ke sekolah Bakti Mulia 400.
Saat di jalanan belok menuju lampu merah perempatan Papilon dan BCA Finance, saya melihat sebuah bis kuning yg hendak juga akan berbelok ke kiri. Karena sebuah bis, saya mempersilahkan kendaraan tersebut untuk melaju terlebih dahulu dengan memberhentikan kendaraan saya, dan di sini lah kejadian tersebut terjadi, awalnya saya kaget karena spion kanan saya ditabrak, kemudian, bus tersebut memepetkannya bagian kirinya ke bagian kanan depan mobil saya (mobil saya Honda City AT V-TEC thn. 2004).
Seraya kejadian itu, saya membunyikan klakson, dan bus tersebut berhenti di tengah tabrakan tersebut untuk mengambil penumpang. Saya kemudian membuka jendela dan berteriak untuk saya panggil, namun bus tersebut buru-buru kabur setelah kejadian itu. Untuk menghindari diri dari saya, bus tersebut memanfaatkan kemacetan, bertindak ugal-ugalan dan menyembunyikan diri di depan 2 Metro mini lainnya, namun saya untung dapat melihat bahwa bus tersebut memiliki nomor rute 102 yang tertempel di kaca belakang di bagian kanan atas. Saya tidak dapat melihat jelas nomor plat bus tersebut karena berada dalam posisi yang tidak memungkinkan dan nomor plat buram dengan cat mengelotok sehingga menjadi agak sulit untuk dilihat apabila tidak melihat langsung secara lurus. Akibat kejadian itu, mobil saya di bagian depan kanan rusak total.
Setelah kejadian ini, saya menghubungi orang tua saya dan kemudian saya bawa mobil saya yang ditabrak ini ke Honda Pondok Indah untuk melakukan perbaikan. Dari hasil kejadian itu, bumper depan saya patah, Grille depan patah, Fender kanan depan patah, Lampu depan kanan harus diganti beserta bohlamnya, Spion kanan depan patah, dan Beamer (penyangga) di kanan depan juga patah dan harus diganti. Dari hasil tabrak lari Bus Koantas Bima rute 102 tersebut, saya memiliki kerugian +- Rp 9 juta untuk biaya perbaikan+spare part.
Saya meminta kepada semua pihak, baik yang bersangkutan maupun tidak untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, terutama dari pihak Koantas Bima sendiri untuk mengganti kerugian yang saya alami akibat kelalaian pengemudi anda. Saya mengerti bahwa anda memang bertujuan mencari uang dengan adanya penumpang, namun anda justru merugikan banyak orang sebagai pengguna jalan, apalagi anda melakukan tabrak lari seperti ini, adalah suatu tindakan yang pengecut menurut saya, dan anda harus mengerti, bahwa Rp 9 juta bukanlah jumlah yang sedikit, apalagi untuk di jaman sekarang ini. Demikian saya tuliskan surat pembaca ini. Terima kasih.
Henry Kurniawan
Jl. Pinang Emas III US:/17 Pondok Indah
Jakarta Selatan
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial