Status N78 di Nokia Care Center Bintaro Sedang Menunggu Mesin

Jakarta - Pada tanggal 20 April 2009 saudara saya memberi saya sebuah handphone (HP) Nokia Tipe N78. Namun, pada hari ke-3 pemakaian HP tersebut mati dan tidak bisa menyala lagi alias mati total.

Saya sudah mencoba untuk men-charge-nya karena di pikiran saya waktu itu mungkin baterainya drop. Tapi, HP tersebut tidak menyala lagi. Hanya terasa agak panas di seluruh bagian HP dan baterainya.

Selang beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 6 Mei 2009, saya membawa HP tersebut ke Nokia Service Centre yang berada di Bintaro (Trikomsel). Tempat tersebut paling dekat dengan tempat tinggal saya sekarang.

Memang agak lambat saya membawanya ke Nokia Service Centre karena saya sangat sibuk dengan pekerjaan. HP tersebut diterima dengan baik oleh Customer Service di Nokia Care Center (NCC) Bintaro dengan No Job N1609004008. Customer Service mengatakan HP harus ditinggal dan akan diberi kabar setelah 3 hari via SMS.

Pada hari Sabtu tanggal 9 Mei 2009, SMS pun tiba dengan isi yang mengatakan bahwa HP tersebut akan di bawa ke 'pusat' dan akan di-service di sana dengan waktu Minimal 3 minggu. Saya dinyatakan harus membalas SMS tersebut agar HP tersebut dapat segera dikirim dengan menyebutkan No Job dan saya tidak diberi tahu apa kerusakannya.

Dan pada tanggal 3 Juni 2009 saya kembali datang ke NCC Bintaro untuk memastikan apakah HP saya sudah selesai di-service atau belum. Saya lagi-lagi disambut baik oleh Custumer Service-nya, dan ditanya apa keinginan saya. Setelah saya jelaskan dia pun masuk ke dalam ruangan staff. Mungkin untuk menanyakan status HP saya.

Tidak beberapa lama kemudian dia pun keluar dan mengatakan HP saya sudah berada di NCC Bintaro dan sedang dilakukan pengecekan akhir yang mungkin memakan waktu sekitar 2 hari. Mendengar jawabannya saya merasa senang sekali. Saya langsung pamit pulang dengan perasaan gembira.

Pada tanggal 5 Juni 2009 saya kembali datang ke NCC Bintaro untuk yang ketiga kalinya. Seperti biasa saya dilayani dengan ramah tamah sebagaimana biasanya. Saya langsung mengajukan keinginan untuk mengambil HP saya yang seharusnya sudah saya bisa bawa pulang hari itu.

Tapi, keanehan pun terjadi. Setelah keluar dari ruangan staff dia mengatakan HP saya masih ada di 'pusat'. Statusnya sedang menunggu mesin. Sungguh sangat berlawanan dengan apa yang dikatakan pada 2 hari sebelumnya. Terus terang saya emosi.

Tapi, apa boleh buat. Karena di pikiran saya waktu itu, "ah, mungkin karena HP saya masih garansi, dan service-nya mungkin gratis, jadi agak disepelekan". Dari perkataan Customer Service yang meminta maaf sampai lebih dari 5 kali emosi saya pun padam.

Tapi, tidak bisa hanya sampai di sini. Saya pun langsung melaporkan kejadian ini ke Nokia Careline, dengan No referensi 1 5690049962. Laporan ini saya buat untuk yang kedua kalinya. Pertama via email untuk menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan NCC. Tapi, lagi-lagi laporan tidak membuahkan hasil. Hanya sebuah SMS yang saya dapat dari NCC Bintaro yang menawarkan HP pinjaman sementara.

Sebagai customer Nokia sejak tahun 2003 saya merasa kecewa. Baru kali ini
saya punya HP baru dan langsung mati total. Ingin saya tegaskan di sini adalah diapakan HP saya selama 3 minggu pertama. Apa cuma dijadikan pajangan di Outlet Nokia?

Mengapa HP pinjaman baru ditawarkan sekarang. Kenapa tidak sejak pertama kali saya menservicenya? Dan, yang paling penting adalah kenapa NCC Bintaro harus membohongi customer. Apa ini yang diajarkan pada saat training?

Terima kasih atas tanggapannya.

Ramdan Sucito
Jl Parkit Raya Y1/34 Bintaro Jakarta
*****@****.***
085780445620


(msh/msh)