Dalam Waktu Kurang dari Dua Jam Tiket KA Bima Naik Sedemikian Rupa

Jakarta - Jumat, 21 Agustus 2009 pagi saya mengantri tiket Kereta Api Kelas Bisnis (Bima) di Stasiun Gambir karena sehari sebelumnya saya kehabisan tiket untuk kelas Eksekutif jurusan Jakarta-Yogya (via Solo). Oleh Petugas saya diharuskan balik hari Jumat, 21 Agustus 2009 itu untuk mengantri tiket tanggal 20 September 2009.

Dengan harapan mendapatkan tiket untuk keluarga saya datang sekitar jam 7.15 WIB. Saat loket dibuka saya sempat bertanya kepada petugas loket berapa harga untuk Kereta Api Bima. Oleh petugas dikatakan Rp 390,000. Untuk itu saya masih sabar mengantri.

Sekitar tiga puluh menit kemudian giliran saya untuk memesan tiket. Tiba-tiba petugas tiketnya (saya tidak tahu namanya) mengatakan bahwa harga tiket naik menjadi Rp 450,000. Wow. Saya kaget luar biasa. Dalam waktu kurang dari dua jam PT Kereta Api bisa menaikkan harga tiket sedemikian rupa. Katanya pula Jumat siang itu harga akan naik lagi.

Saya tidak habis pikir kenapa harga bisa berubah sedemikian rupa. Anehnya tiket selalu habis sebelum hari keberangkatan. Tapi, pada hari keberangkatan kenapa tiket-tiket itu bermunculan. Tentunya dengan perantara calo yang mengharapkan keuntungan.

Ada apa ini dengan PT Kereta Api. Saya dan beberapa calon penumpang lainnya telah mengikuti prosedur untuk membeli tiket. Tapi, ternyata kami diombang-ambing dengan harga yang diatur dengan begitu saja. Saya yakin pada H-1 dan seterusnya tiket kereta yang sebelumnya dikatakan habis terjual pasti akan bermunculan di sekitar Stasiun Gambir.

Saya juga minta penjelasan mengenai harga tiket yang naik begitu saja yang mungkin bagi saya kurang masuk akal. Saya masih mengharapkan mendapatkan tiket tersebut. Tentunya dengan harga yang masuk akal. Terima kasih atas perhatiannya.

Danny
BCA Cideng
Jl Cideng Raya Jakarta



(msh/msh)