Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Tidak Nyaman dengan Cara Supir Taksi Express Membawa Mobil

Tidak Nyaman dengan Cara Supir Taksi Express Membawa Mobil


702 dilihat

Jakarta - Jika ingin naik taksi saat bepergian mungkin ada baiknya jika anda memperhatikan terlebih dahulu apakah supirnya ngantuk atau tidak. Karena, jika ketiban sial mendapat supir yang ngantuk bisa-bisa nyawa anda melayang sia sia.

Hal ini hampir saya alami saat saya bersama keluarga hendak pulang dari Blok M Mal Jakarta Selatan ke arah Jati Asih. Saat itu Kamis, 24 september 2009 pukul 20.35 WIB kami yang baru saja keluar dari Blok M usai menonton menumpang Taksi Express yang kebetulan memang mangkal di sana.

Sekitar 5 menit berlalu kami merasa tidak nyaman dengan cara kasar supir membawa mobil. Saat ada lampu merah mobil yang tengah melaju kencang pun mengerem tiba-tiba. Adik saya yang duduk di depan ternyata memperhatikan supir tersebut sempat tertidur. Untung saja adik menepuk bahu sang supir hingga supir yang hampir menerobos lampu merah segera mengerem mobilnya.

Setelah kejadian itu kami berlima langsung sepakat turun untuk ganti taksi. Namun, baru kami hendak bicara --lepas lampu merah, taksi tiba tiba menyerempet pembatas jalan. Mobil pun sempat oleng. Kami yang panik langsung berteriak, "Pak, kita turun sini saja deh".

Sayangnya Bapak supir yang sepertinya sudah sadar kenapa kami minta turun tetap memaksa untuk menjalankan taksinya karena taruhannya nyawa. Saya pun membentaknya, "Bapak tuh ngantuk. Kita turun aja!" Namun, dia membalas dengan emosi juga, "demi Allah saya ngga ngantuk. Kalau saya ngantuk mba ga usah bayar."

Perkataan yang menurut saya konyol sekali karena sudah jelas-jelas dia menyempet separator jalan. Saya yang kesal tetap memaksa turun tapi si supir tetap ngotot menjalankan taksinya sambil berkata, "sudah, ngga papa. Tanggung ini sudah mau masuk tol!"

Untungnya adik saya yang duduk di depan bertindak cerdas dengan membuka pintu mobil sambil mengancam, "Bapak berhenti ngga! Atau saya teriak minta tolong!" Tak lama supir pun meminggirkan taksinya dan menurunkan kami di daerah Jeruk Purut.

Kejadian di atas cukup mengejutkan saya dan keluarga. Kami yang sering menggunakan Taksi Express menyesalkan sikap supir yang konyol. Jika saja ia meminta maaf dan menurunkan kami baik-baik kami pun akan mengerti atas kondisinya yang mengantuk.

Terakhir yang sangat saya sesalkan lagi, setelah kejadian itu, masih malam itu juga saya langsung komplain ke perusahaan Taksi Express. Saya melaporkan kronologis kejadian tersebut lengkap dengan nomer pengemudi dan nomor polisinya. Tapi, sayangnya hingga saat ini tak ada respon dari pihak Taksi Express. Mungkin respon baru ada jika kejadian tersebut terulang dan memakan korban jiwa.

Ayu Winda A
Jl PLK 2 Cililtan Besar
Kecamatan Makassar Jakarta Timur
*****@****.***
0815 844 65 185



(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial