Kami adalah salah satu dari pengguna HP Nokia seri Comunicator dari waktu ke waktu, terakhir menggunakan seri 9500, ketika di-release seri yang terbaru E90 Black Edition dilengkapi dengan kecanggihan-kecanggihannya (katanya).
Kami tertarik untuk menggunakan produk tercanggihnya keluaran Nokia seri E pada bulan Juni 2008, setelah memiliki produk tersebut pada bulan yang sama pula kami bawa ke salah satu dealer resmi (Intouch) untuk upgrade versi OS-nya dengan harapan performa semakin optimal tentunya, namun hasilnya diluar dugaan.
Dari Technical Support Intouch menginformasikan telah terjadi kerusakan di hardware E90 Black Edition tersebut pada bagian USB Port data sehingga tidak dapat dilakukan transfer data melalui fasilitas alat tersebut, & atas dasar rekomendasi Technical Support Intouch mereka menyarankan untuk dibawa ke Nokia Bima Sakti pusat di Jalan Mampang Prapatan.
Karena kesibukkan kegiatan di kantor akhirnya pada tanggal 2 Juli 2008 kami bawa ke Bima Sakti di Mampang & dilayani oleh Saudari Umi bagian Customer Service. Setelah melalui proses standar pemeriksaan memakan waktu kurang lebih 20 menit, kami diinformasikan bahwa E90 harus ditinggal selama paling lama 1 minggu untuk dikirimkan ke Nokia Indonesia.
Atas hal tersebut kami diminta mau menerima kondisi tersebut tanpa ada alternatif lainnya untuk HP secanggih & semahal E90 Black Edition garansi resmi Nokia Indonesia.
Waktu yang dijanjikan telah berlalu kami mencoba berinisiatif sendiri menghubungi Bima Sakti sekedar menanyakan kelanjutan produk canggih keluaran Nokia tersebut. Ternyata hasilnya benar-benar luar biasa "canggih". Disebutkan oleh CS (lupa namanya) yang menerima telepon setelah verifikasi No. Repair Order, bahwa Comunicator canggih tersebut baru akan dibawa ke level 3 di Nokia Indonesia. Jadi perlu "feature" extra kesabaran diaktifkan karena harus menunggu kurang lebih 1 bulan kedepan.
Setahu kami, produk Nokia E90 Black Edition tidak dilengkapi dengan "feature" extra sabar menanti. Semenjak berita ini diturunkan belum ada satu orangpun dari pihak terkait Nokia Indonesia atau Bima sakti menghubungi kami untuk mencoba menjelaskan permasalahan tersebut diatas.
Nama besar Nokia ternyata tidak sehebat pelayanan purnajualnya. Mohon perhatian bagi YLKI untuk dapat membantu & menindaklanjuti hal ini, UU perlindungan konsumen mesti diterapkan sebagai pembelajaran agar mereka menjadi jera & benar-benar memperhatikan kepentingan konsumen agar tidak semata-mata hanya mencari keuntungan secara sepihak diatas penderitaan konsumen.
Handjianto Kindly
Karet Pedurenan Masjid 3-50
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial