Perilaku Biker Honda Supra X 125 Yang Tidak Menyenangkan

Hari ini, saya bertemu dengan salah seorang biker Honda Supra X 125 di jalur Fly Over Pesing-Daan Mogot dengan perilaku yang tidak menyenangkan. Mohon maaf bahwa sebelumnya memang saya yang bersalah karena menyerempet stang biker Honda Supra X 125 tersebut dikarenakan ada pengendara motor yang berusaha untuk mengambil jalur saya di area tikungan sehingga saya terpaksa menyalip motor tersebut dikarenakan posisi saya yang menurut saya bila si penyalip berhasil mengambil lajur saya, maka saya akan menyerempet motor di sebelah kanan saya dan bisa terjadi tabrakan.

Namun pada saat saya menyalip, ternyata stang motor saya bersinggungan dengan salah seorang biker Honda Supra X 125 tersebut dan ternyata biker tersebut mengejar saya dan menyuruh saya berhenti. Setelah saya berhenti dengan sangat emosional baik segala perkataan dan sikapnya, biker Honda Supra X 125 tersebut. Langsung memukul helm saya, mencaci maki dan saya dipaksa untuk membuka helm lalu kepala saya dipukul kembali padahal saya sudah meminta maaf dan setelah itu motor saya pun ditendang dan masih terus mencaci maki dan masih ingin memukul saya. Bahkan perkataan yang diucapkan biker tersebut menyinggung soal ras, bahkan sampai bilang, "dibakar".

Mohon maaf, saya memang WNI keturunan Tiong Hoa tapi saya dari kecil sampai besar tinggal dan bekerja di Indonesia dan saya merasa Indonesia adalah negara saya. Puji Tuhan pada saat pemukulan tersebut ada 2 orang Bapak yang melindungi saya, bila tidak mungkin nyawa saya yang jadi taruhannya. Yang saya ingat biker Honda Supra X 125 tersebut pernah mengatakan ikut turing ke bali dan maaf saya tidak sempat melihat nomor polisi biker tersebut. Mohon kepada ketua/pimpinan untuk bisa memberikan edukasi bukan hanya tentang safety riding, masalah teknis yang berkaitan dengan motor melainkan juga harus bisa mengedukasi karakter dan perilaku para biker Honda Supra X 125-nya. Hormat saya, Suparman Wijaya

Suparman Wijaya
Jl. Beringin Raya No.177.
Tangerang