Instansi Terkait
Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Dilempar Gelas Air Minum Kemasan Oleh Mobil Sirene

Dilempar Gelas Air Minum Kemasan Oleh Mobil Sirene


786 dilihat

Saya ingin sharing pengalaman buruk yang keluarga kami alami dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju Jakarta pada hari Minggu tanggal 12 Juli 2009 sekitar jam 4 sore. Kira-kira 1 km menuju pintu tol Padalarang Barat, terdengar suara sirene iring-iringan sekitar 4-5 mobil, posisi di paling depan adalah mobil sirene tersebut. Tidak jelas rombongan apa yang dibawa, tapi mobil sirene tersebut berplat seperti mobil angkatan atau polisi atau sejenisnya yang pasti bukan plat mobil biasa dan salah satu mobil yang berada dalam iring-iringan tersebut yang sempat kami catat adalah Mobil Camry Hitam dengan nomor plat 1068 IR.

Posisi mobil kami berada di jalur tengah dan iring-iringan tersebut sebelah kanan. Karena kecepatan iring-iringan tersebut melambat dan posisi jalur didepan mereka kosong, suami saya pindah ke jalur kanan, di depan iring-iringan tersebut. Mungkin tidak suka dengan hal tersebut, mobil sirene tersebut mengklakson dan menyuruh kami pindah ke jalur tengah dengan menggunakan TOA. Suami saya berusaha pindah ke jalur tengah yang sedang padat (posisi sekitar 800 meter dari pintu tol Padalarang barat) namun tidak berhasil.

Suara klakson, sirene dan TOA, lumayan membuat kami panik. Suami saya mengklakson mobil di depan kami, yang akhirnya mobil tersebut pindah jalur. Kemudian truk (atau bis saya lupa) didepan kami juga suami saya klakson supaya memacu kendaraannya lebih cepat lagi, sambil suami saya berusaha untuk pindah jalur. Perlu di ingat bahwa posisi kami saat itu adalah 500 meter menuju pintu tol Padalarang barat yang semakin padat.

Setelah suami saya berhasil pindah jalur, penumpang mobil sirene yang duduk disamping pengemudi mobil tersebut yaitu laki-laki berbaju hitam dengan potongan rambut seperti orang angkatan, melotot ke Suami saya dan melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji...melempar gelas plastik air mineral ke kaca depan mobil kami!! Untungnya suami saya tidak reflek mengerem mobil mendadak, atau menghindari lemparan tersebut, kalo hal itu dilakukan, pastinya sudah terjadi kecelakaan beruntun yang mungkin bisa ada korban jiwa.

Kesal sekali rasanya melihat perlakuan mereka, kalau perkiraan kami benar bahwa mereka adalah orang angkatan/polisi atau sejenisnya, rasanya tidak rela kalau gaji kami sebagai karyawan swasta dipotong oleh pajak untuk membayar gaji mereka. Kenapa ya mereka merasa seperti yang punya jalan, bukannya memberi tauladan malahan hampir membuat kami celaka. Mohon perhatian dari pihak pengelola jalan tol dan polisi menindak lanjuti tindakan semena-mena ini, agar tidak terulang kepada masyarakat lainnya.

Lieni O.N
Blok NC 8, Lilin Ry
Jakarta Utara




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial