Nokia yang Mengecewakan

Sekitar bulan Juni, saya memebli HP Nokia dengan seri E 71 dengan garansi resmi nokia.Baru beberapa hari setelah saya gunakan ,ternyata hpnya rusak dengan masalah tidak dapet membuka menu. Kemudian saya bawa ke nokia service di Mall Kelapa Gading 3. Saya bertemu dengan Pak Denny sebagai customer service.

Pada awalnya, Pak Deny mengatakan mencoba untuk meng-upgrade software. Saya disuruh menunggu satu jam. Kemudian besoknya masalah yang sama muncul kembali. Saya kembali kesana bertemu dengan Pak Deny kembali. Menurut Pak Denny, hp saya harus ditinggal, karena akan dilakukan servis. Saya berusaha untuk meminta pinjaman HP, karena saya memerlukan nomer HP saya aktif.

Setelah tiga minggu saya menunggu, akhirnya HP saya katanya sudah benar. Setelah saya ambil HP-nya, ternyata setelah beberapa hari masalah yang sama muncul lagi. Saya kembali lagi ke Nokia service center di Kelapa Gading. Katanya disuruh tinggal lagi HP-nya. Pada saat itu saya sudah mulai emosi, karena merasa dipermainkan untuk bolak balik kesana dengan masalah yang sama.

Padahal saya baru membeli HP itu beberapa hari dan ternyata rusak. Singkat cerita, pada akhirnya HP saya diganti mesinnya. Sekarang setelah saya pakai satu bulan. Masalah yang lainnya datang, yaitu memori card pada HP kadang-kadang bisa terbaca dan kadang-kadang tidak. Saya kembali lagi kesana, dengan masalah yang berbeda.

Apakah seperti ini servis Nokia, yang selalu mempermainkan customer? Padahal seharusnya dengan diganti mesin, secara otomatis seharusnya sudah tidak ada masalah lagi. Tapi kenapa sudah ganti mesin, masih muncul masalah lagi. Apakah itu diganti mesin yang bermasalah juga? Dimana profesional Nokia menjaga produk yang dipasarkan? Saya membeli produk itu baru dengan garansi resmi Nokia. Tapi mengapa baru beberapa hari saya pakai, sudah rusak, dan tidak ada penggantian HP baru untuk customer yang sudah berkali-kali rusak dan diservis?

Sandra Jayakusli
Jl. Gading Indah Utara I blok NH 15 nomer 8
Jakarta