Pembangunan Kios di Atas Jalan Umum Pemda Jakarta Barat Diam Saja

Jakarta - Sudah hampir 30 tahun Jalan Haji Sanusi Taming Kelurahan Duri Kepa (belakang Kampus Indonusa Esa Unggul) dipakai sebagai jalan umum yang telah diwakafkan oleh Almarhum Haji Sanusi bin Haji Taming. Selama hampir 30 tahunan tersebut tidak ada yang mengganggu gugat. Apalagi memiliki atau bahkan membangunnya.

Di penghujung tahun 2009 sekonyong-konyong ada yang mengklaim memiliki dan membangun badan jalan dengan bangunan permanen. Sontak saja penduduk setempat mengingatkan yang bersangkutan bahwa tanah jalan umum tersebut adalah tanah yang telah diwakafkan oleh almarhum Haji Sanusi bin Haji Taming.

Namun, yang membangun jalan dengan bangunan kios-kios tersebut hanya bergeming dan meneruskan pembangunan tersebut. Bahkan, salah satu tiang telepon yang memang berada di pinggir batas jalan, "diinklav" dan berada di dalam bangunan kios tersebut.

Akhirnya masyarakat mengadukan hal tersebut ke pemerintah daerah setempat secara berjenjang. Melalui Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, dan bahkan ke Walikota Jakarta Barat. Namun, setelah hampir tiga minggu sejak dilaporkan ternyata belum ada tindakan yang berarti dari pemda setempat. Pembangunan kios di jalan umum (yang jelas tanpa IMB) tersebut tetap saja berjalan tanpa ada sedikit pun keberanian aparat pemda mulai dari Kelurahan, Kecamatan, maupun Walikota.

Kami jadi teringat juga pada sebuah bangunan kos-kosan tiga lantai (milik Toko Bangunan Laris) di tengah perkampung kami di RT yang sama yang juga tanpa IMB. Namun, tidak ada satu pun aparat yang bertindak walaupun sudah dilaporkan.

Bagaimana sebenarnya aparat pengawas pembangunan menyikapi pengaduan masyarakat akan adanya bangunan yang dibangun tanpa IMB dan bahkan dibangun di atas jalan umum? Di era reformasi ini apakah masih ada aparat pemda setempat yang tidak berani mengambil tindakan akan adanya laporan masyarakat?

Apabila memang tidak ada tindakan maka tidak mustahil dalam waktu singkat jalan umum Haji Sanusi Taming yang semula dapat dilalui dua mobil akan dirambah masyarakat menjadi hanya sebuah gang sempit. Atau bahkan bisa menjadi lorong kios-kios dan kos-kosan.

Mohon tanggapan pemda yang berwenang.

Alfian Syah
Jl Haji Sanusi Taming Rt 002/02
Kelurahan Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat
*****@****.***
021-8403824


(msh/msh)