Home > Pemerintah > Sistem > Ruang Menyusui Menjadi Ruang Merokok di Bandara Soekarno Hatta

Ruang Menyusui Menjadi Ruang Merokok di Bandara Soekarno Hatta


717 dilihat

Jakarta - Pada tanggal 10 Februari 2010 saya dan keluarga (istri, putri berusia 2 tahun, dan putra berusia 2 bulan) akan berangkat ke Qatar melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (terminal 2D). Setelah check in di kounter dan stempel paspor di imigrasi kami menuju gate pemberangkatan pesawat di Gate D1.

Saat berjalan menuju gate bayi saya merengek karena mungkin minta disusui. Saya dan istri saya mencari ruang menyusui (nursery) di sekitar kami dan menemukannya di pojok dekat mushola. Dan, apa yang saya dapati.

Ruang menyusui itu ditempati oleh beberapa orang petugas bandara. Ada pula yang merokok. Karena ada bau rokok tersebut tidak mungkin istri saya bisa mengistirahatkan bayi saya di sana.

Ini sangat disayangkan karena Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah lalu lintas turis atau foreigner dari dan ke Indonesia. Kalau saja ada turis atau foreigner yang mendapati seperti saya pasti akan sangat memalukan sekali bagi Indonesia pada umumnya dan Bandara Soekarno-Hatta pada khususnya.

Saya mohon pihak Manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta segera membenahi hal-hal yang sangat mengganggu bagi kenyamanan pengguna bandara. Karena, pengguna bandara sendiri sudah membayar airport tax (Rp 150,000 untuk internasional) dan berhak atas kenyamanan tersebut.

Kapan lagi kita bersaing dengan bandara di negara lain yang lebih nyaman, fasilitas lebih lengkap, dan bebas airport tax. Terima kasih.

Didik Sasongko
Kajen Pekalongan
*****@****.***
08122890295



(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial