CIMB Niaga Mencetak Kartu Kredit Tanpa Persetujuan

Jakarta - Hari ini tanggal 21 Maret saya menerima surat dari Bank CIMB Niaga. Ternyata isinya adalah PIN kartu kredit.

Saya langsung menghubungi Call Center untuk menanyakan masalah ini. Oleh petugas, disebutkan bahwa saya adalah nasabah terpilih dan mendapat fasilitas tambahan kartu kredit jenis Master Gold.

Ditambahkan bahwa kartu kredit sudah dicetak tanggal 28 Februari 2011 dengan nomor 5481-1702-0310-1*** dan tanggal pengiriman PIN 9 Maret 2011. Petugas menjelaskan kartu kredit dan PIN dibuat dan aplikasinya akan menyusul. Kemudian saya diarahkan ke bagian penutupan kartu kredit apabila berkeberatan.

Dalam hal ini, benar saya adalah nasabah Bank CIMB Niaga. Akan tetapi, tidak pernah sekalipun saya mengajukan aplikasi kartu kredit dari Bank CIMB Niaga. Bagaimana bisa tanpa persetujuan nasabah, bank membuatkan kartu kredit dan aplikasinya dapat diisi belakangan?

Padahal nasabah terikat pada syarat, kondisi, serta perjanjian yang melekat pada setiap produk perbankan. Aturan perbankan mana yang memperbolehkan bank melakukan cara-cara seperti itu?

Ditengah maraknya kejahatan perbankan. Saya kuatir, kartu kredit yang sudah tercetak namun ditolak oleh nasabah dan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saya tidak merasa senang dinyatakan sebagai nasabah terpilih. Sebab pada kenyataannya produktivitas kerja saya terganggu karena harus menghubungi call center untuk menyelesaikan urusan kartu kredit yang tidak pernah saya ajukan sebelumnya.

Saya tidak menghendaki adanya kerugian finansial ataupun resiko perbankan lainnya yang muncul di kemudian hari sebagai akibat dari ketidakprofesionalan Bank CIMB Niaga.

Wishnu Hardi
Kompleks RRI Cimanggis RT 3/1 Depok
*****@****.***
08159273143

(wwn/wwn)