Pejabat Melanggar Sumpah

Belakangan ini banyak sekali Pejabat Pemerintah yang ditangkap, kalau tidak korupsi ya gratifikasi, belum lagi yang melakukan pelecehan seksual, dari mulai DPR, PNS, Kejaksaan, Kepolisian, Depertemen Pendidikan, Komisi Persaingan Usaha dan Pejabat Daerah, dan kami yakin masih akan banyak lagi Pejabat yang akan ditangkap.

Hal yang kami sebutkan diatas sangat memalukan baik ditingkat Nasional maupun Internasional. Rakyat sudah seperti rumput yang kering, apapun yang jatuh membawa api, pasti terbakar.

Kita lihat Pilkada ribut dimana-mana, pembunuhan berantai yang begitu kejam dan masih banyak lagi perbuatan yang tidak bermoral.

Apa yang hilang pada bangsa ini? Moral, iman, agama, ya itulah yang paling tepat. Seluruh Pejabat, waktu akan dilantik mengucapkan sumpah/ janji yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Dengan kejadian diatas maka jelas, mereka sudah tidak takut lagi kepada Tuhan YME, tetapi sudah takut pada kemiskinan. Akhirnya berlomba-lomba mencari kekayaan dunia dengan menghalalkan segala cara.

Untuk itu, kami menyarankan sumpah Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Negara agar diganti karena sudah tidak menakutkan lagi bagi Pejabat kita. Sumpah tidak lagi hanya kepada Tuhan YME, tetapi juga harus kepada Rakyat Indonesia. Apabila dengan sumpah tersebut tetap dilanggar maka rakyat bisa langsung menghukumnya.

Usul bunyi sumpah: “Demi Tuhan Yang Maha Esa dan Demi Rakyat Indonesia kami bersumpah, tidak akan menerima apapun, dari siapapun dan berupa apapun. Apabila sumpah ini kami langgar, maka kami siap menanggung akibatnya baik dari Tuhan YME maupun dari Rakyat Indonesia.”

Dengan demikian setiap sumpah akan mengandung sanksi yang jelas, tidak samar.

Yunus Yamani
Gd. Griya Lestari H. 3/27
RT/RW 003/009 Sukapura Kec. Cilincing Jakarta Utara