Pada tanggal 8 Januari 2009, saya mengantarkan orang tua (Ibu) saya untuk mengambil uang pensiunan ke BTPN cabang Kertajaya dengan menumpang becak. Sepulang dari BTPN cabang Kertajaya dan melewati Jalan Polisi Istimewa mau ke Jalan Dr.Soetomo, ternyata di tutup karena ada demontrasi anti Israel di kedubes Amerika. Maka jalur tersebut dialihkan ke jalan WR.Supratman. Ketika saya melewati Jalan WR.Supratman, tepatnya di depan Hotel Mini Ayem, becak yang saya tumpangi diberhentikan oleh dua petugas DLLAJR dengan mengendarai kendaraan Toyota Avanza Nomor Polisi L-1082-PP berplat merah pada jam 12.00 WIB.
Dengan alasan Perda yang melarang becak melintasi Jalan Raya Darmo. Yang membuat saya membuat geram, ada salah satu petugas DLLAJR yang berpakain kemeja dan berdasi berkata tidak sopan dan menyuruh menurunkan penumpang bahkan memerintahkan temannya untuk mengembosi ban becak. Padahal ibu saya berumur 77 tahun dan susah untuk berjalan dikarenakan sakit pengapuran tulang.
Dan saya menolak karena tidak sopan dan terkesan seperti preman bukan seperti petugas. Saya menghimbau kepada Bapak pimpinan DLLAJR untuk menegur dan menindak lanjuti, apakah DLLAJR juga mengurusi pelanggaran terhadap becak dengan penumpang dalam kondisi yang seperti itu? Sjaiful Bahari Aktifis JASRAM Jl. Kampung Malang Kulon II/16A Surabaya
Sjaiful Bahari
Jl. Kampung Malang Kulon II/16A
Surabaya
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial