Plus Minus Samsat Ciledug

Rabu, tanggal 29 September 2010 saya datang ke kantor Samsat Ciledug untuk memperpanjang STNK sepeda motor. Ketika masuk area kantor, saya teringat pengalaman tahun lalu di tempat yang sama ketika saya membayar pajak sepeda motor. Pelayanannya cepat dan akurat. Tanpa embel-embel apa pun juga. Kira-kira 1 jam urusan kelar. Sesuai dengan motto “Urus Sendiri, Kami Siap Melayani”. Namun kali ini saya mengalami kejadian unik. Karena sifatnya memperpanjang STNK, maka saya wajib melakukan uji fisik kendaraan, berupa nomor mesin dan nomor rangka. Awalnya semua berkas saya serahkan ke petugas di loket yang telah disediakan. Namun ketika mengambil berkas, saya dan pengunjung lain diwajibkan masuk ruangan petugas melalui pintu samping loket. Sambil menyerahkan berkas, si petugas meminta uang Rp 25.000,- untuk biaya cek fisik kendaraan (saya tidak tahu berapa biaya untuk kendaraan roda 4 atau lebih). Ketika saya minta tanda terima pembayaran, dengan nada tinggi si petugas (berpakaian polisi) mengatakan “Memang tidak ada tanda terimanya Pak”. Wah, kok begitu ya? Padahal saat membayar semua biaya di lantai 2, everything is transparent. Semuanya sesuai dengan rincian biaya yang tertera pada lembar lampiran STNK, yaitu Rp 310.000,- plus iuran PMI Rp 2.000,- Pelayanan yang cepat dan akurat Samsat Ciledug ternyata masih ada kekurangannya. Apakah memang cek fisik kendaraan dikenakan biaya yang ditetapkan oleh Perda? Jika benar demikian, kenapa tidak disediakan tanda terima pembayarannya? Mohon klarifikasi dari Polda Metro Jaya atau Samsat Provinsi Banten. Terima kasih.

Ade Maulana
Jl. H. Mansyur RT. 01 RW. 03 No. 18 Neroktog - Pinang
Tangerang