Sekitar bulan Juni 2014, seiring dengan pengembangan bisnis yang saya lakukan, saya membeli 2 buah nomor perdana baru Indosat IM3, dengan nomor khusus, untuk keperluan bisnis saya dan pasangan saya (0857-7777-99xx ). Dua nomor ini hanya berbeda di nomor akhirnya saja, nomor ini dibeli dari baru, masih tersegel rapi.
Sekitar pertengahan Juni 2014, saya mulai mengaktifkan kedua kartu tersebut, untuk didaftarkan ke salah satu Bank Swasta untuk layanan Internet Banking bisnis. Untuk pengaktifan nomor saya yang pertama tidak ada masalah. Namun di nomor kedua, logo Indosat memang muncul, tapi setelah saya melakukan pendaftaran ke 4444, (atas nama pasangan saya sendiri D***y Ku*******i), telepon masih tidak bisa saya lakukan, SMS pun juga tidak bisa dilakukan, (otomatis bagaimana caranya saya bisa memeriksa masa aktif dan masa tenggang?).
Nnamun karena saya mengira bahwa ini hanyalah keterlambatan, maka saya tunggu selama beberapa hari. tidak kunjung bisa digunakan, saya mulai berpikir untuk ke contact center Indosat. Namun setelah saya cari, ternyata contact center Indosat jumlahnya tidak terlalu banyak, lokasinya jauh, parkirnya sulit dan sangat macet. Berhubung menjelang bulan puasa dan dan lebaran kesibukan bisnis saya meningkat, saya berpikir setelah lebaran saya akan segera memproses SIM Card IM3 ini.
Alangkah kagetnya saya. Bahwa setelah ke contact center di Roxy Mas, dengan pelayanan yang juga tidak cukup ramah dan seadanya (hanya ada 1 CS yang melayani) dinyatakan bahwa saya tidak bisa dibantu, kartu sudah hangus dan nomor saya sudah akan dipacking dan dijual kembali, hanya dalam jangka waktu kurang dari sebulan.
Setelah saya minta konfirmasi, ternyata di database Indosat, nomor tersebut masih terdaftar atas nama pasangan saya, baru tidak aktif selama sebulan dan IM3 tidak bisa membantu dengan cara apapun, biarpun saya memiliki semua bukti sah bahwa saya adalah pemilik dari kartu tersebut, sesuai KTP. Tidak puas dengan pelayanan di Roxy Mas, saya pergi ke contact service lainnya, dan mereka mengatakan sama, tidak bisa membantu customer dengan cara apapun.
Terus terang saya sangat kecewa, dan berpikir apakah saya telah salah mengganti provider lama saya dengan mencoba Indosat IM3. saya tidak habis pikir, kartu ini dari beli tidak bisa saya gunakan, dan tahu-tahu sudah akan dipacking dan akan dijual kembali, kurang dari 1 bulan? Menurut saya kebijakan ini akan sangat merugikan privasi customer.
Misal apabila customer harus keluar negeri selama 90 hari dan karena suatu hal lupa memperpanjang, nomor yang dipakai untuk bisnis dan komunikasi bisnis tersebut akan kemudian dijual lagi dan akan berpindah tangan, yang akan sangat berbahaya apabila disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya mengaku dan bertindak sebagai pemilik lama dan meminta untuk transfer sejumlah uang/mencari data pemilik lama untuk disalahgunakan.
Juga perlu diingat bahwa aplikasi seperti Whats**p dan Line menggunakan nomor telepon untuk komunikasinya. Sangat tidak masuk akal nomor yang tidak aktif dalam waktu yang kurang dari sebulan akan dijual lagi. Saya bisa menerima tidak bisa diaktifkan apabila sudah tidak digunakan dalam waktu 1 tahun atau paling tidak 6 bulan. Tapi dalam waktu 1 Bulan? Apakah Indosat sama sekali tidak memberikan fleksibilitas kepada customernya?
Terus terang ada beberapa kali terjadi hal seperti ini, kepada saya maupun teman saya namun kami bisa mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik dan lebih suportif pada saat menggunakan provider lain. Satu hal terakhir, di bungkus kartu perdana IM3 sama sekali tidak dijelaskan bahwa nomor yang tidak digunakan lebih dari 30 hari akan hangus, dan tidak bisa diaktifkan.
Juga tertulis bahwa Indosat akan berusaha sebaik-baiknya untuk menyediakan jasa terbaik bagi pemakainya. Saya harapkan apa yang Indosat janjikan ini benar dan saya tunggu respon Indosat mengenai hal yang saya alami ini. Nomor, email dan alamat terlampir. Terima kasih.