Jakarta - Sebulan yang lalu seorang telemarketing Telkomsel menawarkan untuk migrasi kartu simPATI ke kartu Halo dengan beberapa penawaran yang menarik.
Penawaran tersebut adalah;
- Nomor handphone tidak berubah
- Satu bulan gratis telpon ke sesama Telkomsel selama 300 menit dan 300 sms.
- Tidak ada abodemen dengan minimal pemakaian Rp 50 ribu dan jika pemakaian dibawah itu akan di tagihkan Rp 50 ribu.
Sebulan kemudian, saya cek biaya pemakaian terakhir adalah Rp 127.000. Dikarenakan rincian pemakaian belum saya terima, maka pada tanggal 11 Desember saya menghubungi 133.
Yang mengherankan adalah jumlah tagihan dalam dua lembar billing yang saya terima berbeda. Dalam rincian biaya Rp 127.450 sedangkan dalam ringkasan biaya adalah Rp. 182.361.
Call centre yang saya hubungi mengatakan bahwa billing tagihan salah dan akan diperbaiki dalam waktu 3x24 jam. Setelah ditunggu, ada pemberitahuan melalui sms bahwa saya harus membayar sebesar Rp. 182.361.
Tanggal 12 Desember 2013, saya telepon ke 133 lagi dan diberitahukan bahwa tagihan saya benar Rp 182.361 dikarenakan saya ikut program tambahan obrolan senilai Rp. 50.000 dimana hal ini tak pernah diberitahukan sebelumnya.
Saya membantah telah mengikuti program tambahan tersebut, dan oleh petugas dijanjikan akan segera ditindaklanjuti. Namun sampai saat ini belum ada solusi atas masalah yang saya alami.
IrfanJl Swasembada Timur, Jakarta Utara*****@****.***081381143325(wwn/wwn)