Jakarta - Menanggapi
keluhan yang disampaikan oleh Ibu Reni Fitriani, beralamat di Jl BB N 26C Sukabumi Selatan Kebon Jeruk Jakarta Barat 11560 (terdaftar di database PALYJA NOREK 000642005 a.n Sri Ismiyati) yang dimuat pada situs Detik.com edisi Rabu, 26 Juni 2010, dengan judul "Derita yang Tak Kunjung Berakhir Karena Palyja", dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
Pertama0-tama perkenankanlah kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat kondisi suplai air ebrsih yang belum normal beberapa waktu yang lalu.
Pada tanggal 18 Mei 2010, terdapat keluhan dari pelanggan dengan nomor pengaduan T100518-9083 mengenai air tidak keluar. Pengaduan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh tim Pelayanan Jaringan Distribusi Unit-unit Pelayanan PALYJA (UPP) Selatan dengan melakukan pengecekan di lokasi pelanggan tanggal 19 Mei 2010.
Hasilnya menunjukkan bahwa air keluar dengan tekanan rendah. Hal ini karena kondisi pipa jaringan yang berjenis GIP sudah tua/ korosif, yang menyebabkan air keluar kecil. Oleh karena itu perlu dilakukan pemindahan input pipa dinas ke pipa jaringan (jenis HDPE).
Kejadian pada tangaal 25 Juni 2010, tim Pelayanan Teknis Customer Service Unit-unit Pelayanan PALYJA (UPT) Selatan telah melakukan pemindahan input pipa dinas (di lokasi pelanggan) ke pipa jaringan (jenis HDPE). Hasilnya menunjukkan bahwa air sudah mengalir normal kembali.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Meiritha Maryanie
Corporate Communication Head
PT PAM Lyonnaise Jaya
(msh/msh)