Aetra Selalu Mengecewakan

Jakarta - Saya adalah pelanggan Aetra Rayon Pulomas Jakarta Timur dengan nomor pelanggan 60125737. Saya sudah berkali-kali dikecewakan oleh pelayanan Aetra yang seenaknya. Pada saat baru menempati rumah yang kami tempati sekarang (sekitar tahun 2008 akhir atau 2009 awal) kami harus membayar sekian juta untuk mengganti meteran baru dengan alasan meteran lama rusak.

Oleh karena masih penghuni baru dan sangat membutuhkan air maka kami terpaksa membayar denda. Setelah dibayar pun, meteran masih tidak diganti dan air tidak keluar sehingga terbayang repotnya kami mencari air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setelah saya telpon langsung ke kepala cabang Rayon, baru dikirimkan petugas untuk memasang meteran baru. Lalu tahun 2010, petugas pencatat meteran air dirumah mematahkan tutup meteran air ketika melakukan pengecekan rutin.

Saya sudah menyampaikan komplain ke 021-5772010 tapi sampai tulisan ini dibuat saya tidak pernah menerima permintaan maaf apalagi penyelesaian. Betapa kontrasnya. Ketika meteran (dianggap) rusak oleh pelanggan, saya harus membayar denda sekian juta tetapi ketika petugas AETRA yang merusakkan meteran air yang notabene adalah punya saya, mereka diam saja, pura-pura tidak tahu.

Bukan itu saja, pada tahun 2010 saya menerima tagihan melonjak drastis tidak sesuai dengan meteran tertera. Ini karena petugasnya maen tembak meteran kubik seenaknya.

Sebetulnya sudah berapa kali saya membayar tagihan air dengan jumlah membengkak. Baru pada saat saya iseng-iseng mencocokkan jumlah kubik air terpakai antara yang di lembar tagihan dan di meteran baru saya tahu ternyata tidak sesuai.

Saya komplain ke call center tapi lagi-lagi pelayanan buruk sekali. Kita pelanggan yang harus dibuat rugi waktu, pulsa, dan penyelesaian yang tidak jelas. Mereka memang mengakui jika petugas main tembak angka meteran sembarangan. Terbayang kan betapa professional manajemen AETRA?

Bulan Desember 2010 akhir sampai awal Februari 2011 saya tidak bisa membayar tagihan dan selalu terpampang "No pelanggan yang anda masukkan salah", padahal saya rutin membayar melalui INTERNET BANKING MANDIRI/BCA dan nomor kode pelanggan sudah fix tersimpan didatabase INTERNET BANKING saya jadi tidak mungkin salah memasukkan no kode pelanggan.

Selanjutnya, ada petugas yang mengecek meteran kerumah. Kemudian petugas tersebut menuliskan di lembar pengecekan jika meteran air saya tidak ada baknya dan harus menelepon langsung ke ini (no hp dituliskan) untuk penyelesaian.

Petugas AETRA ini buta apa ya? Jelas-jelas meteran air dirumah sudah saya buatkan bak dari semen dan tempatnya juga tidak tersembunyi. Semakin kelihatan jika beginilah cara kotor petugas AETRA mencari uang.

Hari ini tanggal 16 Februari saya baru kembali dari dinas luar kota. Saya hendak membayar tagihan AETRA dan saya kembali dibuat kaget karena tagihan terpampang sejumlah Rp 486.440,-.

Saya telpon ke call center lagi dan petugas tidak bisa apa-apa, malah dilempar lagi urusannya ke Rayon. Bukan itu saja, petugas malah menyuruh saya melunasi tagihan bulan Agustus 2010 dan Desember 2010.

Saya betul-betul dibuat 'takjub' dengan sistem yang dikelola oleh manajemen AETRA. Jika memang belum saya bayar kenapa tidak otomatis keluar di database internet banking saya?

Kenapa tagihan saya melonjak drastis padahal dirumah saya hanya 2 orang. Air hanya dipakai pada saat ada dirumah sekitar pukul 19.00 Wib malam hingga pukul 06.00 WIB pagi karena kami sibuk bekerja. Sampai kapan AETRA membuat masalah demi masalah, padahal kami rutin membayar kewajiban kami.

Begini caranya AETRA mendapatkan pemasukan? Sungguh memalukan.

Armi Yuniani
Perumahan Pulogebang Permai A5/10 Cakung Jakarta Timur
*****@****.***
085719807823

(wwn/wwn)