Ambon yang merupakan ibukota Propinsi Maluku, hampir tiada hari tanpa listrik padam dan dalam 1 hari minimal terjadi 1 kali pemadaman, seringnya beberapa kali. Jika ibukota propinsi saja seperti ini, bagaimana dengan kabupaten lain yang berbeda pulau. Listrik saat ini merupakan kebutuhan dasar.
Banyak kegiatan masyarakat yang sangat bergantung terhadap listrik (sektor industri, jasa, perkantoran, sekolah, pariwisata, dan lain - lain). Bayangkan berapa besar kerugian materi dan nonmateri yang harus ditanggung masyarakat akibat pemadaman terus menerus seperti ini. Padahal sebagian besar masyarakat tepat waktu untuk membayar tagihan.
Karena jika tidak, pihak PLN (Ambon) dengan segera memutus listrik. Untuk membayar saja masih di repotkan dengan mengantri lama padahal di kota lain dapat membayar melalui ATM. Kualitas pelayanan yang diberikan PLN (Ambon) masih jauh dari bermutu.
Apapun alasannya ini merupakan bukti kinerja PLN (Ambon) yang tidak professional!!! Pemerintah seharusnya memberikan ijin kepada swasta nasional untuk dapat 'bermain' di sektor listrik seperti sektor telekomunikasi. Perusahaan penyedia listrik bukan hanya PLN sehingga terjadi persaingan dari kualitas pelayanan dan harga. Jika itu terjadi tentu masyarakat tidak terus menerus yang di jadikan korban. Terima Kasih.
Arif Seno Adji
Perum LIPI, Poka
Ambon
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial