PPLN Sydney
Home > Pemerintah > Informasi > Pilpres - Dirugikan PPLN Sydney

Pilpres - Dirugikan PPLN Sydney


982 dilihat

Informasi terbaru mengenai dapat digunakannya KTP atau paspor (untuk pemilih di luar negeri) untuk mengikuti pemilihan presiden pada tanggal 8 Juli 2009 ini, seperti yang telah diputuskan oleh MK (tanggal 6 Juli 2009) tidak berpengaruh bagi istri saya. Hal ini dikarenakan istri saya tidak mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan sebagai seorang warga negara yang mempunyai hak pilih, dan sekarang kehilangan hak memilihnya. Istri saya tiba kembali di Australia pada tanggal 16 Juni 2009, tanggal 26 Juni 2009, melalui email menanyakan kemungkinan untuk diikutkan dalam pilpres kali ini (via pos) sekaligus memberikan alamat rumah terbaru kepada PPLN Sydney (karena terkendala waktu dan lainnya kami tidak dimungkinkan untuk datang langsung ke TPS.

Tempat kami tinggal sangat jauh dari Sydney - namun karena kami tinggal di wilayah New South Wales, maka kami termasuk kedalam wilayah kerja PPLN Sydney. Nama istri saya masuk dalam daftar pileg lalu tetapi tidak melakukan pemilihan di Australia karena sedang berada di Indonesia). Karena tidak ada respon, saya beberapa kali berusaha menghubungi PPLN Sydney melalui telpon tetapi selalu tersambung dengan voice mail. Kemudian pertanyaan saya tersebut saya ajukan melalui facebook PPLN Sydney pada tanggal 1 Juli 2009. Namun sampai detik inipun tidak ada respon sama sekali. Tanggapan yang cepat dan simpatik justru datang dari PPLN Canberra, yang kembali menyarankan untuk menghubungi PPLN Sydney dimana hal tersebut adalah hal yang sudah kami lakukan.

Harapan tinggal harapan, akhirnya istri saya kehilangan hak memilihnya karena tidak dapat ikut memilih. Dan terus terang kami sangat merasa dirugikan oleh PPLN Sydney yang sama sekali tidak memberikan responnya sedikitpun. Sebaiknya diwaktu mendatang, pihak yang berkompeten, sebelum menempatkan orang-orang yang duduk dalam institusi seperti PPLN Sydney ini dapat memberikan pelatihan bagaimana cara memberikan respon (menjawab surat, email dan lainnya) agar apa yang dialami istri saya ini tidak dialami oleh yang lainnya. Bagaimana mau ‘melayani rakyat menggunakan hak pilihnya’. Seperti semboyan KPU, kalau memberikan respon saja tidak bisa apalagi menjamin seorang rakyat mendapatkan hak pilihnya.

Bugi Kabul Sumirat
3/614 Hague Street
Lavington, NSW 2641, Australia




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial