Mahalnya Mengurus SIM

Hari Jumat, tanggal 10 Juli 2009 pukul 10.00 Wib, saya mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun Jalan Asahan samping Mega Land Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara. Yang membuat saya terkejut adalah biaya pembuatan SIM. Karena berdasarkan informasi dari teman-teman yang sudah punya SIM biaya pembuatannya sekitar Rp. 200.000,-. Sekaligus mereka mengingatkan adanya calo di lokasi pembuatan SIM, dan menyarankan untuk bertanya pada petugas Polisi yang ada, supaya jangan dimanfaatkan calo.

Tapi betapa terkejutnya saya dengan besarnya biaya pembuatan SIM. Di pemeriksaan kesehatan bayar Rp. 15.000,-. Di administrasi bayar Rp. 195.000,-. Di bagian komputer (setelah foto dan sidik jari) bayar Rp. 200.000,-. Saya merasa sudah dimanfaatkan calo. Padahal saya sudah bertanya langsung dengan petugas Polisi yang ada di lokasi pembuatan SIM, dan kebetulan keluar dari kendaraan pembuatan SIM keliling yang lagi parkir di Satlantas Polres Simalungun Jalan Asahan.

Dengan mahalnya biaya pembuatan SIM, saya rasa tidak sembarangan orang bisa membuat SIM. Padahal di sana saya melihat pamflet bertuliskan “Polisi jangan menjual SIM”. Namun yang terjadi sepertinya tidak sesuai dengan tulisan dalam pamflet. Mudah-mudahan aparat kepolisian lebih menertibkan calo baik itu berbaju petugas atau calo swasta. Supaya kepolisian Republik Indonesia yang baru berulang tahun bisa lebih berwibawa dan tidak melindungi calo SIM. Namun saya tetap bangga pada POLRI karena pada saat pengurusan petugas yang ada sangat ramah. Mudah-mudahan karena ketulusannya.

Ucok Firda Purba
Jalan SM. Raja No. 406
Pematangsiantar