PLN Mana Tanggung Jawabmu?

Saya adalah seorang karyawan swasta. Beberapa hari yang lalu, saya membuka usaha counter eskrim di daerah Bekasi untuk menambah penghasilan. Baru beberapa hari saya jualan, terjadi pemadaman listrik lebih dari 9 jam.

Akhirnya seluruh eskrim yang ada didalam freezer mencair dan saya menderita kerugian hampir Rp 2 juta. Dua hari setelahnya, terjadi pemadaman listrik di komplek tempat tinggal saya sekitar 7-8 jam. Satu hari setelah pemadaman, saya mengetahui bahwa kulkas saya tidak dingin lagi. Setelah saya panggil tehnisi, ternyata Kompresor-nya jebol/rusak.

Saya tanya kenapa bisa rusak? Lalu dijelaskan biasanya karena tegangan listrik yang rendah. Kemudian saya lakukan pengecekan melalui alat pengukur tegangan. Benar saja ternyata tegangan listrik dirumah saya hanya 160 volt.

Saya sebenarnya sudah memakai stabilizer, tetapi karena voltase terlalu rendah akhirnya stabilizer saya juga tidak mampu menahan kekurangan voltase tersebut. Saya mengalami kerugian lebih dari Rp 3,5 juta dalam waktu kurang dari 1 minggu.

Pertanyaan saya : dimana tanggung jawabmu PLN? Kalau kamu tidak mampu mengelola kelistrikan di tanah air, lebih baik kamu serahkan saja kepada swasta murni.

Beberapa tahun lalu, saya pernah terlambat membayar taguhan listrik dua bulan, langsung diputus tanpa kompromi. Saya bingung apakah di negara kita ini tidak ada lembaga perlindungan konsumen? Kalau ada, lindungilah ratusan juta rakyat jelata yang sering menerima perlakuan semena-mena dari produsen.

Yuswardi
Perum Griya Kenari Mas - Cileungsi F7 No. 2
Kab. Bogor