Sebagai mahasiswa MM yang menggeluti bidang SDM dan praktisi yang biasa melakukan rekrutmen karyawan dengan model asessment center, maka ketika mengikuti seleksi calon anggota KPU Kota Yogyakarta saya kecewa dengan pelaksanaannya, antara lain:
1. Tim tidak melakukan perencanaan SDM dan analisa jabatan.
2. Tim menjadikan asesmen psikologi untuk menggugurkan peserta padahal sesuai peraturan KPU nomor: 13 tahun 2007 tentang pedoman pelaksanaan seleksi dan penetapan anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota pasal 12 bahwa asesmen psikologi tidak menggugurkan.
3. Materi asesmen psikologi tidak semua dilaksanakan, seperti tes situasional, tes leadership, tes manajemen, tes problem solving, dll, sehinga hasilnya kurang akurat.
4. Wawancara yang dilakukan tidak mempergunakan standardisasi, reliabilitas dan validitas sehingga muncul subyektifitas dalam penilaian atau tidak optimal.
5. Tidak semua materi yang dimuat dalam pasal 13 Peraturan KPU no 13. Tahun 2007 tersebut diatas ditanyakan sebagai bahan wawancara.
6. Tes wawancara terbuka bersifat formalitas belaka.
Sehubungan dengan hal tersebut, kepada instansi mana kami harus melakukan koordinasi mengingat saya juga sudah mengirimkan e-mail ke KPU dan KPU Prof DIY. Mohon saran. Terima kasih
Ony Wantoro
Kadipaten Kidul Kp.I/348
Yogyakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial