Unit Pengolahan Sampah atau disingkat UPS saat ini merupakan topik yang paling aktual di kalangan warga Depok. Niat baik Pemerintah kota untuk mewujudkan Depok yang memiliki sistem pengelolaan sampah terpadu justru dimentahkan oleh kinerja aparatnya yang tidak mencerminkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan rencana itu. Kasus UPS di Bukit Rivaria , Cinere dan Taman Cipayung adalah bukti bahwa penentangan warga terhadap UPS semata dikarenakan rendahnya kemampuan aparat untuk mengkomunikasikan rencana penetapan lokasi dan pelaksanaan pembangunan UPS itu sendiri .
Tidak seperti warga perumahan lain di Depok , kami warga Puribali, yang dikejutkan dengan pembangunan UPS di perumahan kami Tamansari Puri Bali , Sawangan Depok mencoba mempertanyakan rencana yang terkesan ditutup-tutupi kepada pihak pengembang PT Wika Realty dan Dinas Lingkungan Hidup . Dialog yang konstruktif dan santun telah kami lakukan beberapa bulan lalu dan secara verbal oleh wakil DKLH dinyatakan bahwa UPS dibangun untuk memfasilitasi pengelolaan sampah warga perumahan Puri Bali.
Meskipun sulit dipahami , dimana UPS dibangun ditengah tengah perumahan , warga Puri Bali membentuk tim kecil untuk memfasilitasi masukkan dari warga puri Bali dan telah dilakukan pertemuan lanjutan dengan pihak pengembang tanpa keterlibatan pihak DKLH. Warga Puri Bali telah sepakat untuk tidak menghentikan pembangunan UPS, tidak menentang dengan cara berdemo ataupun cara cara anarkis lainnya . Kami memilih berdialog yang bahkan mengerucut pada upaya pengelolaan bersama asalkan didukung Management professional dan hanya diperuntukkan bagi warga perumahan Puri Bali saja.
Namun seiring waktu, pihak DKLH dan pengembang tidak menunjukkan itikad baik. PT Wika Realty dan DKLH tidak dapat menjamin UPS tersebut diperuntukkan untuk hanya warga perumahan Puri Bali namun kemungkinan diperuntukkan untuk satu kelurahan. Tim kecil beserta warga juga meminta pihak pengembang untuk melakukan sosialisasi dengan bantuan DKLH berupa penerbitan booklet agar warga tahu apa fungsi dan manfaat UPS namun hal itu hanya tinggal hasil rapat diatas kertas. Kami heran, dimana warga perumahan Tamansari Puri Bali yang telah melakukan dialog aktif dan mediasi yang intensif ternyata juga mendapatkan penanganan yang lambat dan tidak berkesudahan.
Secara sistematis Pemkot memaksakan kehendak melalui pengembang dengan tekanan halus menyangkut penghambatan pengeluaran perijinan IMB , pengelolaan sampah dan lain lain pada masa depan. Jika Pemkot Depok pusing menghadapi demo dan tindakan penyegelan oleh warga perumahan lain mungkin bisa dipahami , lantas bagaimana dengan cara yang telah kami tempuh . Dipertanyakan cara apa yang baik dan dapat diterima oleh Pemkot Depok hingga mau bersama membangun UPS dengan dukungan warganya sendiri . Jika berdemo dicurigai ada motif politik dibaliknya oleh pihak legislatif pendukung Pemkot , apakah berdialog juga dicurigai punya motif yang sama .
Yang diinginkan warga adalah bagaimana UPS tersebut bermanfaat tanpa mengganggu kesehatan lingkungan warga Puri bali . Bila Pemkot dan pengembang menyatakan bahwa UPS dibuat untuk menciptakan lingkungan yang sehat lalu bagaimana dengan penyelesaian kasus kandang ayam yang menebarkan bau tak sedap diseluruh perumahan Puri bali. Satu masalah belum selesai , rencana lain yang tak jelas justru saat ini tengah dirancang oleh pengembang dan Pemkot. Banyak harapan warga yang telah dengan sadar membeli rumah di Puri Bali untuk mendapatkan lingkungan yang sehat dan baik sirna dengan hal-hal seperti ini .
Mewujudkan kota depok sebagai kota yang bersih adalah impian semua warga depok , namun kami justru pesimis jika hal ini diwujudkan dengan cara yang dilakukan selama ini . Ditegaskan oleh warga Puri bali , ini masalah bagaimana mengelola sampah serta lingkungan dan bagaimana Pemkot Depok serta pengembang PT Wika Realty mengkomunikasikan hal ini , sama sekali tak berhubungan dengan dunia Politik . Memimpinlah yang baik , berlakulah adil karena dengan semangat inilah bapak ibu di Pemerintahan Kota Depok ditakdirkan Tuhan untuk menerima amanah dan rejeki. Aryadi Noersaid Cluster Taman Ayun Rt 04/RW 11 0811-8110038
ARYADI NOERSAID
PURI BALI B1/4 SAWANGAN
DEPOK
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial