Surat Terbuka Kepada Lion Cargo Makassar

Berawal dari lapak jualan saya yang ada di beberapa forum jual-beli termasuk Kaskus, dimana saya menjual jasa pembuatan pin, gantungan kunci, mug, dsb, saya mendapat order pembuatan mug sebanyak 200 buah dari Harian Fajar, Makassar. Pada tanggal 17 Maret 2012 pagi kemarin, saya mengirim paket pertama berisi 4 lusin mug dengan berat total (setelah ditambah packing kayu) adalah 22 kg.

Dua atau tiga hari kemudian, paket sampai dengan selamat kepada penerima di Makassar sesuai yang dijanjikan pihak cargo. Karena paket pertama sampai sesuai target, saya berani lanjut dengan paket selanjutnya. Paket kedua saya kirim sore harinya dengan isi dan spesifikasi yang sama, dengan berat total 24 kg.

Tanggal 24 Maret 2012, saya kirim paket ketiga dengan isi dan spesifikasi yang sama juga dengan total berat 23 kg. Dan paket yang terakhir saya kirim tanggal 27 Maret 2012 dengan isi 56 mug tanpa packing kayu, dengan berat total 22 kg. Ada dua pilihan paket, yaitu diambil sendiri di bandara (Rp 12.800,00 per kg) atau diantar sampai alamat penerima dengan tambahan biaya Rp 2.500,00 per kilogram.

Kemudian pada Rabu, 27 Maret 2012 saya ditelepon pihak penerima kalau paket kedua, ketiga, dan keempat belum sampai. Saya kemudian komplain esok harinya, datang langsung ke kantor Lion Cargo yang di Solo. Jawaban yang saya dapat adalah, bahwa sedang terjadi demonstrasi anarkis di Makassar tentang kenaikan BBM, yang membuat jalanan di Makassar sebagian diblokade, dan pihak Cargo tidak berani mengirim barang ke alamat tujuan.

Yang saya sesalkan adalah kenapa jika ada hambatan non teknis seperti itu, pihak Lion Cargo tidak memberi kabar kepada pihak penerima ataupun pihak pengirim. Paket seminggu tanpa ada kabar tentu bukan sesuatu yang menyenangkan dalam dunia bisnis bukan? Saya telepon dan sms pihak cargo di Makassar, tapi tidak direspon. Saya sms berulangkali tidak dibalas, saya telepon berulangkali tidak diangkat sampai baterai saya habis. Setelah saya datang dan komplain, baru pihak cargo Solo menelepon pihak penerima di Makassar untuk konfirmasi.

Pada Kamis malam, 28 Maret 2012 saya ditelepon penerima, bahwa dua paket dengan packing kayu sudah diterima. Saya asumsikan itu adalah paket kedua dan ketiga berdasarkan penuturan di atas tadi. Pihak penerima menanyakan paket terakhir, dan saya jawab mungkin dalam dua hari lagi sampai, merujuk pada lama pengiriman paket yang pertama. Namun apa faktanya? Tanggal 1 April 2012 kemarin saya ditelepon penerima bahwa sampai hari itu belum ada paket lagi yang diantarkan.

Saya langsung menghubungi pihak Cargo yang di Makassar, katanya paket sudah dikirim. Saya konfirmasi ke cargo Solo, katanya paket hari ini, 2 April 2012 dikirim dan sampai sekitar pukul 11.30 WIB tadi.

Yang menjadi pertanyaan :

1. Apakah tidak ada konfirmasi dari pihak Lion Cargo kepada pihak penerima kalau paket tertahan karena adanya halangan non teknis seperti demo, dsb?

2. Apa gunanya ada layanan sms hotline dan nomor telepon kantor kalau pada kenyataannya pihak cargo Makassar susah dihubungi untuk konfirmasi?

3. Apakah memang saya harus datang langsung ke kantor dan marah-marah supaya komplain saya ditanggapi? Saya berharap Lion Cargo dapat memperbaiki layanannya menjadi lebih baik.

Sudah menjadi tanggung jawab pihak cargo pribadi untuk mengurus paket sampai ke alamat penerima, termasuk bertanggungjawab menyampaikan ke pihak pengirim dan penerima apabila ada halangan non teknis. Jika masih saja terus seperti ini, saya akan berpikir berulangkali untuk menggunakan jasa Lion Cargo dan mungkin saya tidak akan merekomendasikan Lion Cargo kepada siapapun yang bertanya kepada saya.

Hormat saya,

Okki Rushartanto
Jl. Ki Hajar Dewantara 72 RT 01/17 Jebres
Solo