Pemaksaan Dan Diskriminasi Pihak Zara Grand Indonesia

Jakarta - Pemaksaan Dan Diskriminasi Pihak Zara Grand Indonesia

Pada hari Jumat (23/12/10) saya mengunjungi zara grandindonesia, kondisi sangat ramai pada saat itu, ketika sudah mendapatkan barang yg saya inginkan akhirnya saya mengantri di kasir, antrian ini cukup panjang dan memakan waktu.

Ketika saya ingin membayar, saya tidak dilayani karena saya tidak punya kartu kredit HSBC, tentu saya merasa heran, kewajiban dari mana saya harus punya kartu tersebut. Kasir menjelaskan bahwa saya paling tidak harus apply kartu HSBC di dekat pintu masuk dengan memberikan data diri berupa fotocopy ktp.

Perlakuan tidak menyenangkan ini sungguh keterlaluan. Sudah antri panjang tetapi tidak dilayani karena tidak memiliki kartu HSBC ataupun saya tidak mau apply kartu HSBC, mau atau tidak itu urusan pribadi saya sebagai konsumen. Karena bagi saya pantang untuk memberikan informasi data diri yg sifatnya sangat rahasia kepada pihak yang tidak ada kaitannya dengan saya. Apalagi untuk apply kartu kredit yg saya tidak inginkan;

Ini merupakan bentuk diskriminasi dan paksaan dari pihak zara Grand Indonesia yang melakukan kerjasama yang dengan HSBC. Lucunya lagi, satu jam sebelumnya saya membeli sebuah tas di zara plaza indonesia, tetapi saya tidak dipaksa untuk membuat kartu kredit atau harus pengguna kartu kredit HSBC. Saya bisa melakukan transaksi tanpa halangan apapun.

Mabes polri pun hari menghimbau agar masyarakat berhati-hati untuk apply kartu kredit di Mall karena rawan disalahgunakan seperti yang baru saja mabes polri tangkap orang-orang yang membuat kartu kredit asli namun menggunakan data palsu yang berasal dari data orang-orang yang memberikan data diri melalui sebuah Mall di daerah mangga dua.

Jika memang harus pengguna kartu HSBC atau harus apply, mengapa dipintu masuk tidak semua orang di berikan informasi atau tidak ditanya, hal ini terbukti dengan seorang ibu-ibu dibelakang saya yang akhirnya langsung keluar dari antrian karena informasi jika tidak ada kartu HSBC atau tidak apply kartu tidak dilayani.

Saya harap ini bisa jadi perhatian pihak-pihak terkait seperti pihak perbankan, apakah hal ini boleh dilakukan? Apakah ini legal? Pihak lembaga konsumen, apakah perlakuan pemaksaan dan diskriminasi seperti ini bisa dilakukan begitu saja? Dan khusus untuk manajemen zara grandindonesia agar tidak melakukan hal konyol yang diluar kewajaran seperti ini, setiap konsumen berhak untuk dilayani sama seperti konsumen lainnya baik itu punya kartu HSBC ataupun tidak.

Saya sebagai pembeli berhak dilayani sama dengan pembeli lainnya, dan saya yang menentukan apa yang akan saya bayar, dengan apa, maupun kartu apa yang akan saya gunakan. Saya harap ada tindakan tegas atas perlakuan pemaksaan dan diskriminasi seperti ini.


Taufan Aji Nugraha
Raffles hills Blok J3/18, Cibubur Jakarta
*****@****.***
085718707030

(wwn/wwn)