Setelah tawar menawar dan deal dengan harga yang telah di sepakati bersama, komlotan penipu ini melakukan transaksi pembayaran via transfer e - cash Mandiri, bahkan mengirimkan bukti tanda transfer dan meminta kepada ku untuk mengecek uang di ATM, namun setelah ku cek di ATM dan ternyata tidak ada sama sekali uang yang masuk, ternyata hal ini adalah akal - akalan transfer bohong dan fiktif dengan bukti transfer hasil print palsu, parahnya lagi komlotan penipu ini tetap memaksa dan mendesak secara terus menerus, supaya aku tetap mengecek sekali lagi di ATM dan di bimbing oleh mereka, agar uang transfer dapat masuk ke rekening ku itu dalih mereka, bukannya uang transfer yang masuk ke rekening ku, tapi malah uang ku sebesar Rp. 5 juta rupiah masuk dan pindah ke rekening mereka komlotan penipu online, ini adalah kisah nyata dan pengalaman yang sangat berharga bagi ku sebagai seorang pedagang online, bagaimana supaya anda selamat dan tidak mengalami nasip sial seperti yang aku alami, jangan pernah melayani transaksi pembayaran via transfer e - cash Mandiri.

Jangan pernah di layani dan di gubris apa bila calon pembeli meminta dan mendesak anda, secara terus menerus untuk mengecek uang yang menurut mereka, sudah di transfer dan sudah masuk ke rekening anda, walau calon pembeli telah mengirimkan bukti tanda transfer, lebih aman dan terjamin apa bila anda pergi ke bank, dengan melakukan pengecekan uang transfer melalui buku tabungan di Teller, jangan pernah melayani calon pembeli yang kurang ajar, seperti meminta anda untuk pergi ke ATM dan memfoto jumlah saldo tabungan anda, lalu hasil foto di kirimkan ke mereka, tanyakan dengan tegas apa maksud dan tujuannya, ingin mengetahu berapa jumlah saldo uang anda yang tersimpan di ATM, percayalah mereka ini adalah tukang tipu dan komlotan penipu online, berfikirlah anda secara cerdas dan gunakan akal sehat anda, apa bila anda tidak ingin bernasip sial seperti yang aku alami, (Salam Rahayu)