Latar Belakang
Email Promosi dari Tokopedia:
Quote:

Syarat dan Ketentuan Promo:

Kronologis:
Quote:Pada tanggal 30 Mei 2017, jam 12.33 saya melakukan transaksi pembelian pulsa melalu Tokopedia dengan menggunakan kode voucher TOKOCASH (seperti tertera dalam promo) sebesar Rp. 200.000,- dengan harapan mendapat cash back sebesar 25% = Rp. 50.000,-
Bukti Invoice:

Ternyata setelah pulsa masuk, saya mendapat email penolakan pemberian cashback karena saya dianggap melanggar peraturan (tidak disebutkan pelanggaran saya apa)

Maka saya melakukan komplain ke Customer service seperti terlampir dalam dokumen pendukung





Korespondensi tetap berlangsung sampai saat saya menulis Surat Pembaca ini yg isinya sama semua
Berikut screenshot jawaban Customer Service Tokopedia yg kayak robot, copy paste berulang-ulang sampai lebih dari 10x











Alasan Surat Pembaca ini dibuat:
Quote:Saya merasa tidak melanggar syarat dan ketentuan promo, hari itu saya hanya beli 1x di tokopedia, ya beli pulsa itu. Terlampir 2 daftar pembelian di Tokopedia (market place dan pulsa sampai antara 30 - 31 Mei 2017 dimana kasus ini terjadi)
Market Place:

Pulsa:

Saya keberatan diperlakukan seperti itu karena Tokopedia tidak bisa menunjukkan kesalahan yg dituduhkan kepada saya.
Customer Service Tokopedia dalam korespondensi tidak bisa menunjukkan kesalahan saya (pelanggaran syarat dan ketentuan promo), maka saya anggap itu akal-akalan Tokopedia untuk mengelak/mangkir dari tanggung jawab memberikan hak konsumen (dalam hal ini cash back)
Quote:Ini bukan perkara besar uang tapi hak dari konsumen yg sengaja dihilangkan oleh Tokopedia
Berikut bukti keseriusan saya akan permasalahan ini (laporan saya via Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia)

Permintaan saya cukup jelas
Quote:Tunjukkan pelanggaran syarat dan ketentuan promo yg saya buat
Selama Tokopedia mengelak (baca: tidak bisa) menunjukkannya, ya saya menganggap ini sebagai akal-akalan Tokopedia untuk mengelak/mangkir dari tanggung jawab membayar cash back yg menjadi hak saya
=====
Update:
Quote:1. Jawaban dari Twitter: >>>>> Cek Post #14