Hadiah BRI yang Tak Kunjung Selesai

Bulan April 2013, istri saya, Hartini, mendapatkan hadiah dari Bank BRI Unit Jatimulya, Bekasi, berupa sepeda motor Suzuki.

Hadiah motor tersebut masih berupa motor off the road, yang artinya belum dilengkapi surat-surat. Sehingga untuk mengurus surat-surat tersebut, pemenang hadiah dimintai sejumlah uang untuk pengurusannya, yaitu sebesar Rp 2,1 juta.

Namun, bulan berganti bulan, baik STNK maupun BPKB belum kami dapatkan. Alasan pihak bank, karena memang saat ini pengurusan STNK sedang bermasalah di kepolisian. Kami bisa memakluminya karena akhir Mei 2013 kami baru mendapatkan bukti pajak dan nomor kendaraan.

Sampai dengan bulan Oktober, STNK dan BPKB kami belum juga keluar. Pihak bank menjanjikan bahwa surat-surat tersebut akan jadi pada bulan November 2013.  Namun, sampai dengan akhir November, kita tidak mendapatkan kabar apa-apa dari bank. Sampai akhirnya kami di-sms oleh pihak bank di pertengahan Desember 2013, bahwa BPKB motor kami sudah jadi.

Tetapi, saat kami tanyakan STNK-nya, pihak bank mengatakan bahwa STNK sudah diberikan sebelumnya ke kami. Tentu saja kami sangat kaget, karena yang kami terima sebelumnya hanyalah bukti pajak dan nomor kendaraan, tidak termasuk STNK. Bahkan sampai bulan Oktober, terakhir kami menanyakan hal ini ke bank, pihak bank melalui customer service juga sudah tahu bahwa kami belum mendapatkan STNK dan BPKB dan pihak bank menjanjikan bahwa kedua surat tersebut akan jadi sekaligus di bulan November.

Terus terang kami sangat kecewa dengan hal ini, karena kewajiban kami sudah kami penuhi dengan membayar uang untuk pengurusan surat, tetapi pada akhirnya dokumen yang kami terima tidak komplit, yaitu tidak adanya STNK kendaraan.

Mohon pihak bank bisa menindaklanjuti keluhan kami ini, karena kami tidak menginginkan kendaraan tersebut menjadi kendaraan 'bodong' tanpa surat.