Hati-Hati Promo BB 3 in 1 dari XL!

Sekitar bulan Agustus saya melakukan registrasi Paket Layanan BB 3 in 1 dari XL karena tertarik dengan promo gratis telepon ke 3 nomor XL lain yang saya daftarkan. Saya melakukan registrasi melalui BB untuk 2 nomor mengikuti petunjuk yang ada.

Tapi setelah saya menerima lembar tagihan, nomor yang terdaftar hanyalah nomor terkahir sementara nomor pertama tetap dikenalan biaya panggilan. Saya segera menghubungi layanan 817. Dan mendapatkan informasi bahwa kemungkinan saya salah melakukan registrasi bukan menambahkan tetapi meng up date.

Akhirnya saya terima penjelasan tersebut dan melakukan registrasi kembali sesuai dengan petunjuk. Namun alangkah terkejutnya, setelah saya menerima lembar tagihan berikutnya, yang terdaftar Cuma 1 nomor yaitu nomor yang terakhir saya daftarkan sementara nomor pertama yg sudah ada seolah terhapus dan tertimpa oleh nomor kedua. Saya kembali menghubungi layanan 817. Dan diinformasikan akan difollow up ke unit terkait karena ada kesalahan system yang akan segera diperbaiki.

Disaat yang bersamaan saya minta bantuan staff 817 untuk melakukan registrasi dan kembali saya mendapatkan SMS konfirmasi dari nomor 567 bahwa nomor kedua sudah terdaftar. Sehingga asumsi saya sekarang sudah ada 2 nomor free yang terdaftar karena system akan diperbaiki dan yang mendaftarkan langsung staff 817. Namun kembali saya dikejutkan oleh sesuatu yang tidak penting, karena hari ini saya menerima lembar tagihan periode bulan November, ternyata masih muncul tagihan biaya percakapan dari nomor yang seharusnya gratis.

Saya kembali direpotkan dengan menghubungi layanan 817 untuk mengecek nomor yang terdaftar, ternyata seperti bulan-bulan sebelumnya bahwa nomor yang terdaftar adalah hanya nomor terkahir, sementara nomor yg sebelumnya sudah ada seolah musnah.

Apakah ini salah satu cara baru XL berpromosi? Jika ada sekian banyak nasabah pengguna layanan BB 3 in 1 yang mengalami hal seperti saya dan tidak pernah melakukan pengecekan atas lembar tagihan yang diterima?Bisa dibayangkan.

Seharusnya XL sebagai Operator sellular besar di Indonesia tidak perlu melakukan dan mengalami hal seperti ini. Bukan uang yang saya permasalahan tetapi transparansi sebuah program.

R. Frida Wintoro
Komp. Griya Jatimurni Blok A/8 RT 04/05 Pondok Gede
Bekasi