Pemakaian Voucher Promo dari Deal Keren (Living Social)

Saya tertarik dengan Surat Pembaca yang berjudul "Penipuan Promo Kupon di Livingsocial". Karena kebetulan saya adalah salah satu korbannya. Saya juga mengalami perlakuan yang berbeda dan mendapat chewyjunior yang sizenya sangat berbeda dengan chewyjunior midi yang di jual tanpa promo sama dengan Ibu Munawaroh. Saya menukarkan voucher promo pada tanggal 11 Maret 2011 di cabang Taman Anggrek. Saya datang pukul 19.45 dan juga diberitahu bahwa banyak pilihan yang habis, saya juga diharuskan menunggu sangat lama dibandingkan pembelian normal. Chewyjunior yang saya dapatkan juga sangat kecil hanya seukuran sendok makan anak.

Hari Selasa tanggal 13 Maret saya menelepon Customer Service Deal Keren, bernama Ibu Agie. Karena saya membeli 9 voucher Chewyjunior dan berniat untuk mengembalikan 8 voucher yang belum saya pakai. Namun Ibu Agie menyuruh saya untuk mengirimkan foto dari produk tersebut. Foto saya kirimkan berdampingan dengan sendok makan ukuran anak, namun tidak ada jawaban dari Ibu Agie.

Kemarin tanggal 19 Maret, sekitar jam 13.00 saya menelepon lagi Customer Service dari Deal Keren, kali ini penerima adalah Ibu Ismi. Beliau berjanji untuk memberi saya kabar, beberapa jam kemudian saya mendapat email jawaban dari Deal Keren Livingsocial yang menarik adalah, email tersebut juga berisikan bahwa tidak ada yang mengeluh terhadap promo ini dan refund tidak dapat diberikan, sama persis dengan tanggapan yang diberikan ke Ibu Munawaroh. Padahal saya lihat ibu Munawaroh sudah melakukan complain sejak kemarin siang.

Bagaimana pihak Customer Service Deal Keren atau Livingsocial bisa memberikan jawaban yang sama yaitu chewyjunior yang promo adalah midi yang mana memang bentuknya kecil dan sampai saat ini "tidak ada konsumen yang complain terhadap promo ini". Padahal terbukti sudah 2 konsumen yakni ibu Munawaroh dan saya sudah mengajukan complain? Saya sangat tahu bahwa promo adalah untuk chewyjunior yang midi dan saya juga sering membeli chewyjunior yang midi ini. Tetapi sekali lagi saya tegaskan, barang yang saya dapat antara memakai voucher dan cash adalah berbeda. Jawaban yang diberikan terkesan otomatis diberikan oleh pihak Customer Service. Apakah konsumen Deal Keren atau Livingsocial mau tidak mau harus menerima promo yang tidak adil ini?

Olivia Sidik
Kartini 80
Jakarta