Indovision, Promosi Besar, Servis Memble

Saya adalah pelanggan baru Indovision dengan nomor 401000268035. Saya menjadi pelanggan semenjak November 2011. Pada bulan Januari 2012, saya mendapatkan tagihan pertama saya. Saya terkaget-kaget melihat angkanya yang sebesar Rp 822.000,-. Karena saya dijanjikan bahwa untuk 2 bulan pertama gratis paket regular. Dan 1 bulan gratis paket tambahannya. Saya mengadukan ke CS dan mereka mengakui adanya kesalahan, jumlah yang benar adalah Rp298.000,- Jauh sekali, bukan?. Lalu, di bulan berikutnya, saya dibuat kaget lagi dengan angkanya yaitu sebesar Rp342.227,- dengan detail billing yang sangat membingungkan plus nama saya di tagihan salah. Saya kembali harus menghubungi CS.CS I menjelaskan bahwa tagihan setiap bulannya seharusnya hanya Rp. 249.000,-, namun karena saya mulai berlangganan sejak tanggal 16 November 2012, maka saya dibebankan pemakaian harian sampai dengan tanggal jatuh tempo yaitu tanggal 25.

Saya protes, karena saya tidak pernah merasa bahwa hal ini pernah disosialisasikan ke saya sebelumnya. CS I berjanji akan menindak lanjuti. beberapa hari kemudian, saya ke ATM karena ingin membayar. Jumlah yang kelauar di mesin ATM masih sama seperti di lembar tagihan. saya menelpon CS lagi. CS II menyarankan untuk saya menyampaikan keluhan melalui email. Saya lakukan dan saya mendapat automatic reply dari sistem email Indovision bahwa email sudah diterima dan akan ditindak lanjuti. 4 hari saya menunggu, tidak ada yang menghubungi saya.

Lalu saya menelpon lagi. CS III mengatakan di data dia, email saya belum masuk. Loch, kok aneh? Saya diminta untuk mengirimkan ulang email saya. Saya menolak dan meminta dia yang seharusnya serius menelusuri email saya, karena saya sudah pernah mendapat automatic reply. Dia lalu meminta saya untuk menunggu lagi untuk dihubungi oleh pihak Indovision. Kira-kira 3 hari kemudian, saya dihubungi oleh pihak Indovision. Inti dari pembicaraan dengan CS yang ke-4 ini, saya dijelaskan lagi untuk kesekian kalinya mengapa meengenai pembebaban prorata tagihan plus dia mengatakan hal yang lucu mengenai kesalahan cetak nama saya di billing ke-2. Dia bilang di sistem mereka nama saya benar, hanya di tagihan saja yang salah.

Lah, kok bisa? Memangnya data di billing tidak dibuat automatis sesuai sistem? Saat itu saya betul-betul habis sabar dengan Indovision. Saya tetap keberatan untuk membayar, sampai mereka bisa buktikan bahwa masalah prorata tersebut pernah mereka sampaikan sebelumnya. Saya bukannya tidak sanggup membayar, namun saya betul-betul kecewa dengan sistem Indovision dan sudah kehilanggan kepercayaan. Di akhir pembicaraan, dia berjanji akan menindak lanjuti. saya tunggu, sampai akhirnya saya harus menelpon lagi untuk masalah billing itu. CS ke-5 tetap menjelaskan hal yang sama.

Saya betul-betul habis sabar! Billing pertama sudah salah besar, apakah saya bisa percaya kalau billing ke-2 itu juga bukan karena kesalahan sistem? Melakukan promosi gila-gilan di media untuk menarik pelanggan, seharusnya diimbangi dengan sistem yang benar dan transparan. Seandainya saya tidak bisa diberikan bukti bahwa soal prorata ini pernah disampaikan ke saya saat proses awal, kepada pihak Indovision silakan ambil parabola dan dekodernya dan saya tetap tidak akan membayar, karena saya tidak yakin kalau di billing yang berikutnya tidak akan ada keanehan lagi. Terima kasih kepada Surat Pembaca sudah menampung keluhan saya.

Belinda M. Nainggolan
Jl. Mawar Raya 92. Depok Jaya
Depok