Promo Tessa di Giant Margorejo Surabaya

Sudah sejak dibukanya cabang Giant di Margorejo Surabaya satu dasawarsa terakhir ini keluarga kami berbelanja disana, dan tidak pernah sekalipun mengalami masalah yang sangat mengecewakan kami, sampai kami mendapatkan masalah dengan promosi dari Tessa. Kejadiannya sebenarnya sangat sederhana, pada tanggal 7 Mei lalu, keluarga saya berbelanja produk Tessa dengan penawaran hadiah satu tiket untuk pembelian minimal lima puluh ribu rupiah. Karena keluarga kami memang biasanya adalah pengguna setia produk Tessa, maka dengan segala senang hati kami membeli lima paket produk Tessa senilai lebih dari lima puluh ribu rupiah masing-masing.

Ketika adik ipar saya mengkonformasi dengan staf grocery yang saat itu bertugas, bapak Hendro, maka ditegaskan kalo tidak akan ada masalah bila semuanya dijadikan satu struk belanja saja. Bapak Hendro saat itu mewakili SPG Tessa yakni ibu Reni yang kebetulan tidak ada di tempat. Ketika kami hendak menukarkan struk tersebut dengan tiket ke bapak Hendro, ternyata bapak Hendro hanya memiliki satu tiket saja dan menulis keterangan di belakang struk tersebut bahwa kekurangan tiket yang berjumlah empat tersebut akan disusulkan, beliau pun membubuhkan tanda tangan di struk tersebut, serta menjanjikan akan mengirimkannya ke alamat kami.

Lama ditunggu, ternyata ada masalah dari pihak Tessa. Ibu Reni mengkonfirmasi bahwa tidak mungkin kami mendapatkan empat tiket lagi, karena pembelian seharusnya tidak digabung dalam satu struk.Maka kamipun kembali meluncur ke Giant Margorejo Surabaya untuk mencari solusinya pada tanggal 13 Mei. Berhubungan bapak Hendro berhalangan, maka kami bertemu dengan SPG Tessa, ibu Reni yang didampingi bapak Susanto Tri (atau bapak Santo) yang mengaku sebagai Supervisor Grocery. Namun kami tidak mendapatkan solusi dari bapak Santo, padahal kami sudah mengusulkan pembatalan pembelian dan pembelian kembali di dalam lima struk yang berbeda.

Hal ini sebenarnya mudah dilakukan, mengingat mungkin saja ibu Reni membutuhkan bukti untuk kantor Tessa tempatnya bekerja. Apa yang kemudian terjadi mengejutkan kami, bapak Santo dengan santainya pergi meninggalkan kami dengan alasan istirahat dan terkesan lepas tanggung jawab. Padahal beliau adalah seorang Supervisor Grocery yang de facto adalah atasan dari bapak Hendro. Tentu saja kami sangat kecewa dengan perlakuan beliau yang tidak berusaha mencari solusi nya dengan pergi begitu saja tanpa pamit. Ketika kami ingin berbicara dengan bapak Yudi Wardoso yang merupakan Divisi Manager Grocery dan atasan dari bapak Santo, kami tidak dipertemukan dengan alasan dia tidak hadir ditempat. Heran juga ya, di hari minggu dimana sangat banyak pelanggan, rupanya para manager Giant tidak ada di tempat, dan Giant rupanya hanya diurus oleh Supervisor yang tidak tahu tanggung jawab seperti bapak Santo tersebut. Saya sangat mempertanyakan apakah bapak Yudi memang membina bapak Santo untuk pergi meninggalkan pelanggan yang sedang complain begitu saja tanpa mau berusaha menyelesaikan masalah?

Kami juga dianjurkan untuk menulis SMS complain ke Store Manager yakni bapak Firman Maulana yang dari pengalaman banyak pelanggan sangat jarang menanggapi complain pelanggan. Tentu saja hal tersebut bukan solusi yang baik Untunglah di tengah kemarahan kami, datang bapak Slamet Suhartoyo yang sebenarnya adalah Supervisor bidang lain yang mau membantu mencarikan solusi untuk kami. Dan beliau memang merupakan tipe seorang Supervisor yang bertanggung jawab, walaupun keluhan kami sebenarnya bukan keluhan untuk dibidang dibawah pengawasan beliau.

Dengan bantuan Supervisor Kasir, ibu Dina, yang ramah, akhirnya singkat kata, kamipun mendapatkan ke empat tiket tersebut. Kejadian ini juga disaksikan oleh bapak Dedi yang merupakan staf Grocery Food. Memang pada akhirnya kami mendapatkan apa yang menjadi hak kami, sehingga kami menganggap permasalahan miskomunikasi di bidang Grocery Giant Margorejo Surabaya selesai, namun kami harap agar management Giant Margorejo dibina lebih baik oleh Giant pusat dan para managernya mampu membekali anak buahnya dengan rasa tanggung jawab dan itikat baik untuk membantu mencarikan solusi, seperti yang diperlihatkan oleh bapak Slamet Suhartoyo. Terima kasih atas perhatiannya.

Subandono
Jermursari Timur 61
Surabaya