Hati-hati dengan Promosi Tiket Murah Mandala Airlines

Pada tanggal 17 April 2008 saya membeli tiket Mandala Airlines jurusan Surabaya - Jakarta untuk tanggal keberangkatan 3 Agustus 2008 seharga Rp240.000. Saya membeli tiket jauh hari karena selain murah juga karena pada tanggal tersebut harus kembali ke Jakarta.

Tapi pada hari keberangkatan tanggal 3 Agustus 2008 pukul 13.30 saya menerima SMS dari pihak Mandala Airlines sebagai berikut “MANDALA, RI387 SUB-CGK 3AUG DIBATALKAN KARENA ALASAN OPERASIONAL. HUBPWK SUB 031 5610777 & 563096/CALL CENTER 08041234567 & 021-56997000.”

Dengan dasar ini, saya menemui petugas tiketing Mandala di Juanda seketika setelah saya menerima SMS tersebut untuk menanyakan solusinya. Ternyata dari pihak Mandala tidak ada solusi selain pengembalian uang tiket. Sehingga saya terpaksa mengambil kembali uang saya dan membeli tiket perusahaan lain dengan pertimbangan saya harus kembali ke Jakarta malam itu. Sialnya karena hari itu penumpang jurusan Surabaya-Jakarta membludak, tiket yang tersedia cuma tiket kelas bisnis yang harganya tentu jauh lebih mahal, dan terpaksa saya beli.

Setelah saya membeli tiket bisnis dari perusahaan penerbangan lain, pada pukul 15.15 Pihak Mandala kembali memberitahukan melalui SMS adanya REVISI atas pembatalan yang diumumkan sebelumnya. Secara lengkap SMS itu berbunyi, ”(REVISI)MANDALA,RI387 SUB-CGK 03AUG DIRUBAH MENJADI 23.50 KARENA ALASAN OPERASIONAL.HUB PWK SUB 031-5610751&5663096/CALL CENTER 08041234567&021-56997000.”

Saya berpikir mungkin saya bisa mendapatkan tiket saya kembali dengan harga yang sama jadi saya kembali menemui pihak Mandala Airlines. Ternyata pihak Mandala menjual tiket seharga Rp1.200.000, tidak peduli dengan pembatalan yang dikarenakan kesalahan mereka (perlu diingat bahwa saya membatalkan tiket karena pihak Mandala yang membatalkan penerbangan tanpa ada solusi selain pengembalian uang).

Dengan kejadian ini saya jadi berpikir apakah ini strategi bisnis pihak Mandala, menjual tiket murah untuk menjamin tingkat keterisian kursi penumpang kemudian membuang penumpang yang terlanjur membeli tiket murah pada saat saat penumpang membludak begitu dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.

Bila ditarik kembali lebih jauh ke belakang, sebenarnya penerbangan ini juga sudah pernah ditunda sebelumnya. Penerbangan sebenarnya adalah dengan RI277 SUB-CGK pukul 18.25, yang dengan SMS tertanggal 22 Juli 2008 pukul 17.41, diubah menjadi RI387 pukul 20.50. Alasan operasional ataukah juga indikasi untuk membuang penumpang dengan tiket murah. Karena jika dilihat nomor penerbangan dan jam keberangkatan yang berbeda, ada kemungkinan penumpang pada jam tersebut penuh, jadi penumpang dengan tiket murah dibuang ke penerbangan yang lebih malam dengan harapan penerbangan itu tidak penuh. Tapi jika ternyata penerbangan itu penuh juga maka akan di batalkan supaya bisa dijual kembali dengan harga tinggi, seperti yang saya alami.

Kepada pihak Mandala Airlines saya meminta tanggapannya, dan jangan menjual tiket kalau tidak bisa menjamin ketersedian kursi. Kepada para penumpang/ calon penumpang yang akan atau sudah terlanjur membeli tiket murah Mandala Airlines, saya mengimbau, untuk berhati-hati membeli tiket murah dari Mandala Airlines karena bukan tidak mungkin anda pun akan dibuang pada hari keberangkatan.

Claudia V. Gregorius
Direktorat Jenderal HKI, Dephukham d/a Jl. Daan Mogot Km 24
Tangerang