Penipuan SMS Berhadiah Telkomsel

Tak pernah terlintas di benak saya, bahwa pada akhirnya saya menjadi salah satu korban penipuan SMS berhadiah dari salah satu promosi yang diadakan oleh provider telekomunikasi, yang notabene providernya adalah provider telekomunikasi terkenal di Indonesia.

Rabu, 10 September 2008 pukul 07.31 WIB, saya menerima SMS dari Telkomsel (Bannernya nyata jelas tertulis TELKOMSEL, dan tidak bisa di-forward/ reply) yang berbunyi: “Peluncuran Semarak TELKOMSELpoin 2008/2009 priode ke4. Sim-Card anda men-dpt Hadiah Rp 25juta, u/ info hub; 021-3271122 / 021-32712333 Bebas Pajak dan Biaya”.

Awalnya, saya tidak percaya, namun karena saya melihat pengirimnya adalah Telkomsel dan bukan nomor HP orang, maka saya pada pukul 09.00 WIB tertarik untuk mencari informasi yang sebenarnya sesuai dengan nomor telepon yang diinstruksikan di pesan singkat yang saya terima pagi itu.

Format penerima telepon yang saya terima di nomor tersebut, sama persis yang saya suka dengar dari Call Center Telkomsel. Saya diucapkan selamat dan ditanya nama dan nomor rekening Bank mana yang masih aktif yang saya punya untuk dilakukan proses transfer hadiah. Sayapun memberikan nama Bank berikut nomor rekeningnya agar bisa dilakukan proses transfer (saya masih percaya karena dia menyebut–nyebut asma Allah SWT dan kebetulan ini bulan puasa dan saya sedang menjalankan ibadah puasa, tak terlintas untuk berburuk sangka di benak saya terhadap Bapak tersebut).

Namun, dari si penipu mengatakan agar saya menuju ATM terdekat agar bisa langsung dicek apakah dananya sudah masuk atau belum. Sayapun langsung ke ATM terdekat yang kebetulan terletak satu gedung dengan tempat saya bekerja. Dan komunikasi pada waktu itu belum terputus. Dan setelah saya mengecek ternyata proses transfer belum masuk. Dan saya pun mengonfirmasi hal tersebut kepada si penipu.

Kemudian saya ditanya saldo terakhir Bank saya berapa. Saya pun diinstruksikan untuk menekan nomor 5 digit terakhir HP saya yang diawali dengan nomor 7. Saya pada waktu itu tidak sadar mungkin lebih tepatnya digedam. Setelah itu saya tidak ingat apa-apa dan saya baru sadar ketika slip ATM keluar yang menyatakan proses saya transfer uang dan uang saya langsung terkuras habis sekitar hampir sepuluh juta rupiah. Yang disisakan hanya minimum saldo.

Dan saya masih ingat saya bertanya kok jadi transfer, lalu si penipu berkata hadiahnya akan dikirimkan bersamaan dengan saldo akhir yang ada. Kemudian, masih dalam keadaan setengah sadar, saya ingat si penipu meminta nomor KTP saya, dan sayapun memberikannya tanpa rasa curiga, karena saya pikir itu untuk proses verifikasi hadiah. Dan si penipu pun terlebih lanjut mengkonfirmasi bahwa pengiriman dana tidak bisa dilakukan sekaligus, ada batasan sebesar 15 juta. Dan sayapun diminta nomor rekening Bank lain untuk dikirimkan sisa hadiah sebesar Rp 10 juta.

Karena saya ingin agar hadiah ditransfer penuh beserta uang sisa saldo saya, maka si penipu mengatakan agar saya menelepon lagi 5 menit kemudian karena si penipu ingin berkoordinasi dengan pihak Bank saya agar bisa mengirimkan dana seutuhnya. Kemudian saya menelepon 5 menit kemudian dan jawaban yang saya terima katanya si penipu, saya harus menabung uang yang sama jumlahnya dengan saldo terakhir saya sebelumnya.

Pada saat itu saya mulai sadar, saya diminta agar mencari duit sejumlah tersebut dari mana saja. Sayapun pada akhirnya mencari tau Call Centre Telkomsel via internet dan menelepon di cabang Jakarta. Ternyata jawaban dari Call Centre sangat mengejutkan bahwa tidak ada promosi apapun yang diadakan oleh pihak Telkomsel saat ini.

Dan jawaban yang paling mengejutkan adalah pihak Telkomsel tidak mengakui adanya oknum Telkomsel yang telah mengirimkan SMS tersebut kepada saya. Dan tidak ada tindak lanjut yang ditawarkan pihak Telkomsel. Padahal saya sudah memakai Telkomsel semenjak tahun 2000.

Sungguh mengejutkan tingkat apresiasi terhadap customer setia 8 tahun cuman sebatas itu. Saya sudah mengikhlaskan uang yang hilang, saya menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, biarlah Dia yang mengazab orang-orang dan oknum tersebut dengan caraNya.

Untuk itu, saya menghimbau kepada segenap pengguna Telkomsel agar berhati – hati dan jangan mudah terjerat untuk mengikuti undian, penawaran maupun SMS dalam bentuk apapun dari banner Telkomsel sekalipun. Saya sampai saat ini masih menyimpan SMS tersebut, agar pihak-pihak yang menggunakan produk Telkomsel atau produk dari provider telekomunikasi sejenis dapat berhati – hati dan meningkatkan kewaspadaan.

Bagi yang ingin sharing atau minta foto SMS dari Telkomsel, silahkan e-mail saya di: *****@****.***. Saya akan mengirimkannya melalui e-mail saya.

Nur Intan K.
Jl. Bintaro Tengah N2/39
Jakarta Selatan