Komplain Indosat IM2

Saya pelanggan layanan prabayar Internet Indosat M2. Sesuai dengan peraturen, apabila koneksi Internet telah mencapai batas  kuota tertentu,  maka kecepatan akan menurun tetapi tetap bisa terkoneksi secara unlimited. Kenyataan yang saya alami, setelah mencapai kuota tertentu, muncul pesan untuk  memutuskan hubungan modem, dan konek kembali dengan kecepatan yang  telah diturunkan. Tetapi kenyataan walaupun telah di diskonek, dan  rekonek, tetap saja pesan itu muncul.

Menurut CS Indosat (yang responnya baru tiba beberapa hari kemudian  setelah complain)  harus dilakukan clear cookies. Tapi tetap saja tidak bisa, bahkan  setelah berganti komputer sekalipun. Kesimpulannya adalah bukan karena  cookies.  Saya memberikan UserID dan Password saya kepada CS Indosat untuk  dicoba sendiri, dan jawabannya : "Benar pak, tidak bisa. Nanti Bapak  kami hubungi kembali". Kenyataan tidak pernah dihubungi kembali, dan  email ke CS selanjutya TIDAK PERNAH DIJAWAB. 

Sampai pada akhirnya tiba masa isi ulang (top up) di bulan berikutnya.  Saya isi, dan jalan normal. Sampai kemudian di pertengahan bulan  kejadian yang sama terulang. Hal ini terjadi pada 2 (dua) kartu IM2  saya.  Kesimpulannya : saya bertanya (hampir sampai pada anggapan) apakah  Indosat merampas pulsa Internet saya setengah bulan ? Sebab sesuai  perjanjian, kartu IM2 prabayar itu UNLIMITED. Dan fix Rate. Padahal  hanya sampai setengah bulan sampai muncul pesan :  Pelanggan IndosatM2 yang terhormat,  Kuota Anda telah mencapai batas, silahkan memutuskan koneksi Anda,  kemudian silahkan koneksi kembali untuk dapat melakukan aktivitas  internet dengan kecepatan yang telah disesuaikan dan kuota tak  terbatas.  Yang ternyata tidak bisa dihilangkan, dan bukan karena cookies. 

Rekonek tak pernah berhasil.  Rupanya para pimpinan Indosat tidak memahami situasi di lapangan,  termasuk kualitas  Customer Service yang baru melakukan respon (yang tidak bisa resolve)  beberapa hari kemudian. Bahkan emailpun tidak dibalas.  Coba bayangkan. Seandainya koneksi internet itu dipakai memonitor  secara remote (camera) seorang pasien yang sedang dalam kondisi  kritis, kemudian terputus selama setengah bulan, dan pasien mati.   Indosat meremehkan aktivitas pengguna jasa koneksi Internet.

Kenapa  email ke *****@****.*** tidak dibalas ? Siapa penanggung  jawab email tersebut dan siapa supervisornya ? Dibawah Direktorat apa  ? Saran saya kalau tidak bisa berbisnis dengan baik, jangan berbisnis  di Indonesia.  Pimpinan Indosat harus jangan out of control terhadap petugas pelaksana di lapangan. 

Kusuma Ajie
Jl. Bendul Merisi Selatan 4/7
Surabaya