Jakarta - Saya sungguh secara pribadi kecewa dan shock dan meminta agar acara \\\"Curhat\\\" dengan Anjasmara di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI)dihentikan segera. Acara itu sama sekali tidak pantas ditayangkan di Acara TPI yang nota bene \\\'Televisi Pendidikan Indonesia\\\'.
Saya tidak peduli itu acara \\\'Real\\\' atau \\\'Bohong Belaka\\\'. Namun, jika situasinya diputar sore hari dan acaranya berisi \\\'Hujat Menghujat\\\', \\\'Caci Memaki\\\', dan \\\'Perkelahian\\\' maka tak pantas diputar karena masih dapat dilihat anak remaja atau bahkan anak-anak.
Saya mohon lebih realistis dan pengertian serta tanggung jawab dengan slogannya sendiri. Bukankah TPI itu televisi pendidikan Indonesia. Tapi, kok acaranya sama sekali tidak \\\'Mendidik\\\'. Apa iya \\\'Acara Mendidik\\\' itu acara yang penuh perkelahian serta caci maki serta saling hujat.
Tidak menyangka saya di stasiun besar seperti TPI yang memiliki slogan Televisi Pendidikan Indonesia kok acaranya seperti itu. Terlepas benar atau tidaknya acara tersebut namun jika dilihat dari kode etik jam (waktu pemutaran) yang sore hari sepertinya pihak TPI perlu berbenah diri dalam hal manajemen.
Karena jika \\\'rating\\\' yang dicari saya pun tidak bisa berkomentar apa-apa. Namun, sepertinya lebih arif jika TPI segera mencabut slogannya yang berbunyi TPI \\\"Televisi Pendidikan Indonesia\\\".
Namun, jika pihak TPI mau berbesar hati dan mungkin melakukan benah diri serta arif diri saya yakin di hati terdalam kita semua mengiyakan bahwa acara tersebut memang pantas dihentikan. Atau mungkin diundurkan jam tayangnya misal diputar malam hari di mana kaum remaja atau bahkan anak-anak tidak menyaksikan siaran tersebut.
Rasanya lucu jika acara yang berisi \\\'caci maki, perkelahian, serta isu-isu perceraian atau perselingkuhan secara terang-terangan diputar pada jam yang banyak ditonton oleh semua orang pada stasiun Televisi yang menggembar-gemborkan skema pro pendidikan Indonesia. Aneh.
Ibrahim
Jalan Rorotan 9 No 13 RT 002\/007
Cilincing Jakarta Utara
*****@****.***
085782309730<\/strong>
Surat senada juga dikirim oleh Iwan Setiawan beralamat di Bumi Wanamukti Semarang, email *****@****.***, nomor telepon 081904305675.
<\/em>
oleh pihak terkait
(msh/msh)