Home > Informasi > Penyiaran > Kami Tidak Bisa Menonton Indovision

Kami Tidak Bisa Menonton Indovision


916 dilihat

Jakarta - Sudah tiga bulan ini kami menjadi pelanggan Indovision dengan ID pelanggan nomor 301010259785 atas nama R Bambang Rianto. Bukannya senang malah menyebalkan.

Keputusan pemasangan Indovision diambil karena kami tertarik dengan program free peralatan dan free program movie/sport untuk 2 (dua) bulan. Kami mendaftar di Booth Indovision pada saat acara Nickeledeon di Point pada bulan Desember 2007. Jadwal pemasangan mundur dari schedule yang telah diberikan oleh pihak Indovision sendiri. Ketika dikonfirmasi kepada pihak Indovision, mereka saling melempar jawaban.

Tiga bulan setelah terpasang masalah timbul kembali. Mulai hari Rabu, 12 Maret 2008 sekitar jam 9 malam, kami tidak bisa menonton acara tv. Gambar sama sekali tidak keluar. Hanya ada tulisan "gangguan teknis ... mungkin ada masalah dengan parabola ... " dan sebagainya.

Kemudian kami menelepon pihak Indovision, dan dipandu untuk melakukan reset program dengan cara mencabut kabel sambungan dari decoder ke parabola. Setelah hal tersebut dilakukan dan tidak ada perubahan maka dijadwalkan kunjungan teknisi pada hari Kamis atau Jumat.

Kamis, 13 Maret 2008 pagi Indovision kembali berfungsi seperti biasa sampai sekitar jam 8 malam. Di atas jam 8 malam, kembali kami tidak bisa menonton Indovision. Diawali dengan gambar yang rusak (kotak-kotak) seperti menonton VCD bajakan, lalu semakin rusak, sampai akhirnya menghilang dan layar menjadi biru dengan tulisan gangguan teknis (seperti di atas).

Jumat, 14 maret 2008 teknisi datang. Menurut teknisi Indovision kami tidak bisa menonton karena parabola tidak mendapat sinyal dan penyebabnya karena sebelah rumah sedang membangun rumah (membuat tingkat). Tetapi, kalau memang karena hal tersebut mengapa hanya mulai jam 8 malam ke atas kami tidak bisa menonton. Teknisi tersebut juga tidak bisa menjawab.

Oleh karena teknisi sudah datang di siang hari kami berharap malam sudah tidak ada masalah. Ternyata salah besar. Menjelang jam 8 malam kejadian berulang. Saya menelepon Indovision kembali, diminta untuk mereset program lagi dan tunggu 15 menit. Karena tidak ada perubahan saya kembali menelepon dan menceritakan kejadian serta semua yang sudah saya lakukan dari awal, dan dijadwalkan untuk kedatangan teknisi Sabtu, 15 Maret 2008.

Hari Sabtu itu kami berencana pergi ke rumah kakak. Maka saya meminta agar teknisi bisa menelepon ke handphone (HP) suami saya, agar kami bisa segera pulang (rumah kakak berdekatan dengan rumah kami).

Sabtu, kami menunggu teknisi. Tapi, sampai malam hari teknisi tidak datang dan tidak ada kabar sama sekali. Dan, kami tetap tidak bisa melihat acara-acara Indovision. Hari Minggu sore, ketika kami sedang pergi keluar rumah, suami mendapat telepon dari teknisi Indovision yang menyampaikan bahwa beliau sudah ada di daerah Dwijaya Radio Dalam.

Tentu saja kami menolak, karena posisi kami saat itu ada di Pasar Minggu, dan teknisi janji datang bukan hari Minggu tapi hari Sabtu. Akhirnya teknisi tersebut bilang akan datang hari Senin, 17 Maret 2008 jam 1 siang.

Tapi, lagi-lagi kami harus kecewa. Teknisi tidak datang, tanpa berita. Karena tadi malam kami masih belum bisa menonton tv, kembali lagi kami menelepon pihak Indovision dan harus bercerita lagi dari awal. Dan, kembali lagi, dijadwalkan untuk kunjungan teknisi pada hari ini, Selasa 18 Maret 2008. ?

Lebih parah, pada hari ini Selasa, 18 Maret 2008 sejak pagi hari kami sudah tidak bisa menonton Indovision. Di layar hanya tertulis "harap hubungi bagian pelayanan pelanggan untuk berlangganan ... " dan di semua channel tertulis tulisan tersebut.

Sementara pembayaran iuran sudah dilakukan tepat waktu. Sampai saat ini Selasa, 18
Maret 2008, jam 16.00 teknisi belum datang juga. Saya tidak tahu apakah akan datang atau tidak.

Saya sangat kecewa dengan keadaan ini. Indovision adalah bagian dari grup besar MNC Group yang membawahi beberapa perusahan media besar, RCTI, TPI, Global, Koran Sindo, jaringan radio, dan Indovision sendiri. Tapi, sangat tidak profesional. Setiap melapor saya harus mengulang cerita dari awal. Capeee deh ... ?

Teknisi tidak bisa menyelesaikan masalah. Tidak datang tanpa kabar sama sekali. Tidak profesional. Kalau nanti malam masalah masih berulang saya harus melapor lagi, cerita lagi, dan mendapat janji lagi. Capee deh ...

Kebetulan saya bekerja di advertising agency di bagian media. Dalam acara-acara MNC dan mendengarkan pidato dari Bapak Hary Tanoesoedibyo tentang begitu besarnya MNC, begitu profesionalnya kerja mereka, saya jadi bertanya-tanya mengapa Indovision tidak profesional. Padahal Indovision adalah bagian dari MNC.

Semoga ada pihak Indovision yang membaca ini dan bisa menyelesaikan masalah kami. Terima kasih.

Renie B Rianto
Jl Dwijaya IV No 28 Radio Dalam
0811156638
(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial