Home > Informasi > Penyiaran > Piala Sudirman, Nasionalisme, dan Televisi

Piala Sudirman, Nasionalisme, dan Televisi


558 dilihat

Jakarta - Kejuaraan bulu tangkis bergengsi di dunia yang latar belakangnya adalah negara Indonesia sebagai pencetusnya sedang berlangsung di China. Tapi, sayangnya (menurut pengamatan saya) tidak ada yang menyiarkan secara langsung.

Padahal bulu tangkis adalah satu-satunya olah raga yang berprestasi tingkat dunia. Di mana rasa nasionalisme para pemilik stasiun televisi (TV)? Bagaimana kami selaku warga negara dapat memberikan dukungan dan doa kalau tidak dapat menyaksikan pahlawan bertanding?

Lain halnya jika pertandingan dari luar negeri. Tengah malam pun tetap disiarkan (Liga Champion, Liga Eropa, F1, Moto GP, dan lain-lain). Bagaimana kami dapat mengenal atlet-atlet bulu tangkis Indonesia saat ini? Stasiun TV hanya menyiarkan aksi pencarian bakat, sinetron yang kurang bermutu, dan hanya untuk mencari keuntungan (rating).

Saya mohon pemerintah memberikan masukan kepada stasiun-stasiun TV yang tidak atau kurang memiliki rasa nasionalisme untuk lebih memikirkan hal terbaik untuk olah raga dalam negeri. Bravo Olah Raga Indonesia.

Gege
Cempaka Putih Timur Jakarta
*****@****.***
08121012502


(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial