Miss Administrasi Pelanggan Baru dan Masalah Billing

Saya pelanggan baru Indovision sejak awal Januari 2012 kemarin. Saya menggunakan paket Venus dengan 2 decoder untuk 2 TV dan dengan nomor pelanggan 401000374398. Sejak instalasi pertama hingga akhir Februari layanan siaran tidak ada masalah. Awal Maret selama 10 hari saya keluar kota, dan ketika pulang kembali, di salah satu decoder muncul Mail mengenai tagihan lengkap dengan No. Pelanggan, No. Kartu,dan jumlah tagihan. Ketika saya akan bayar via ATM BCA, saya masukkan kode pelanggan yang ada di mailbox decoder tadi, dan yang saya temukan adalah no. pelanggan tersebut atas nama orang lain. Sehingga akhirnya saya tunda dahulu pembayaran tersebut dan ingin cek ulang dokumen instalasi pertama kali. Sesampainya di rumah, saya segera cocokkan informasi tagihan di mailbox decoder, saya temukan nomor kartu yang disebutkan sama dengan dokumen instalasi dan yang saat ini saya pegang.

Namun yang berbeda adalah informasi nomor pelanggan yang melekat pada kartu tersebut. Secara dokumen, kartu tersebut benar terdaftar untuk nomor pelanggan yang saya gunakan. Tetapi kenyataan, data digital yang melekat di kartu menunjukkan kartu tersebut terdaftar ke pelanggan lain. Dokumen yang saya maksud adalah lembaran kuning yang berjudul "Surat perintah kerja pemasangan dan berita acara serah terima peralatan titipan" Dan saat ini kondisi yang sangat tidak menguntungkan saya sebagai pelanggan baru adalah, decoder yang terdata untuk nama pelanggan lain ini seolah-olah sudah diblok, sehingga hanya tinggal 1 channel siaran saja yang tampil yaitu TVRI. Amplop tagihan yang saya tunggu-tunggu juga baru tiba seminggu setelah saya mengalami gangguan layanan. Dan di amplop saya lihat data pelanggan yang dituju benar,tetapi permasalahannya adalah, nilai tagihan di amplop tersebut berbeda dengan jumlah tagihan yang pernah disampaikan via mailbox decoder.

Sebelum amplop tagihan tiba, saya sudah mengadukan masalah ini ke customer service centre Indovision secara langsung. Pengaduan by phone juga sebelumnya hendak saya lakukan tidak berhasil berbicara dengan Staff Supporting disana. Pengaduan langsung dilakukan pada tanggal 19 Maret 2012, dan menurut CS yang melayani saya, hari itu juga channel lainnya segera diaktifkan. Namun kenyataan yang ada sampai dengan saat ini, decoder saya masih saja hanya dapat menampilkan TVRI. Dan tidak ada tim teknis juga yang datang menghampiri kami untuk membantu cek kemungkinan permasalahannya. Yang pasti dengan adanya kondisi seperti ini, saya keberatan jika harus membayar tagihan untuk 1 decoder ini,karena pada kenyataannya tidak dapat saya gunakan dengan maksimal. Bagaimanapun, decoder yang satu lagi tidak ada masalah sama sekali. Mohon tanggapan dari Indovision mengenai kendala ini karena kami berniat untuk menghentikan langganan kami untuk layanan televisi ini sesegera mungkin. Terima kasih.

Cliff H. Wibisono
Puri Kencana Blok K4 No 4
Jakarta Barat