Alasan Migrasi Sistem Indovision yang Merugikan

Bandung - Pada awal berlangganan Indovision paket Galaxy dengan biaya Rp 184 ribu pada tanggal 12 Agustus 2011 ditawarkan promo gratis biaya pemasangan dari pembelian TV baru.

Namun ketika datang tagihan bulan Oktober tercantum biaya yang mengejutkan sebesar Rp. 458.000. Customer Service menginformasikan sedang terjadi gangguan karena baru dilakukan migrasi sistem sehingga tagihan yang benar adalah Rp. 358.000.

Namun dua hari kemudian saya mendapatkan surat dari Indovision bahwa tagihan saya benar sebesar Rp 458.000.

Customer Service yang saya hubungi untuk klarifikasi mengatakan bahwa tagihan itu adalah tagihan sampai dengan bulan Desember, jadi kalau saya bayar tagihan tersebut maka saya tidak perlu membayar lagi sampai dengan bulan Desember.

Terus terang saya meragukan penjelasan dari customer service tersebut, hingga beberapa hari kemudian ketika saya telepon customer service Indovision dengan orang yang berbeda. Dia memberikan solusi pembayaran dengan cara clearing antar bank ke City Bank Plasa Jakarta sebesar tagihan sebenarnya yaitu Rp. 358.000.

Saya sudah lakukan rekomendasi dari customer service tersebut, namun yang tercantum pada internet banking ternyata tagihan saya ada masih Rp 100.000. Customer Service yang lainnya mengatakan memang terjadi kesalahan pada billing Indovision dimana seharusnya tagihan saya Rp. 0. Dijanjikan akan segera diperbaiki, tanpa bisa menjanjikan kapan waktunya.

Ternyata sampai dengan tagihan bulan berikutnya tiba, sisa tagihan Rp 100 ribu tersebut diakumulasikan dengan tagihan bulan Desember. Dan berdasarkan hal-hal yang sudah saya alami maka saya memutuskan untuk berhenti berlangganan Indovision via email dan telepon pada bulan November tetapi tidak ada follow up dengan alasan migrasi sistem.

Sejak bulan Desember layanan indovision di tempat saya sudah tidak dapat digunakan karena sudah diputus, saya juga sudah konfirmasi pada customer service untuk pemutusan layanan.

Pada tanggal 22 Januari 2012 saya mengecek internet banking, ternyata tagihan terus membengkak hingga Rp 763.000, customer service meminta saya untuk membuat surat pernyataan pemutusan layanan.


Dedy Rahman
Perum Permata Buah Batu, Bandung
*****@****.***
022 70637298

(wwn/wwn)