Tayangan Vulgar Reportase Trans TV

Sepulang saya dari kantor kemarin Rabu, 167-2008 jam 5 sore, saya langsung menyalakan TV dan memilih channel Trans TV untuk acara Reportase Sore.

Salah satu berita yang disajikan oleh Trans TV sore hari itu sungguh membuat saya miris dan kesal. Sebuah tayangan berita tentang perkelahian 2 siswa perempuan di Jogjakarta. Kita semua pasti menyayangkan, menyesalkan dan prihatin kenapa perkelahian dua anak perempuan itu bisa terjadi. Kasihan dua anak perempuan itu.

Dan yang lebih saya sayangkan dan sesalkan ialah Trans TV menayangkannya dengan sangat vulgar, juga coba dengarkan latar belakang suara perekam kejadian itu. Si perekam (yang katanya menggunakan kamera HP) justru membiarkan perkelahian itu dan menyemangati ke dua pelaku perkelahian dangan kata-kata, "Oke, bagus-bagus.." dan tertawa-tawa pula. Astaghfirullah.

Saya mengecam pelaku perekaman itu (yang boleh jadi berharap mendapatkan uang besar dengan menjual hasil rekamannya itu) dan mengecam pula Trans TV termasuk ke-dua pembawa Reportase sore hari itu. Tidakkah kalian semua berpendidikan tinggi? dan memiliki moralitas yang seharusnya juga kalian bawa selalu dengan status anda semua yang berpendidikan tinggi itu.

Semoga Trans TV, terutama kru Reporatse bisa lebih bijak dan mempunyai rasa keprihatinan tentang kejadian-kejadian yang diberitakannya benar-benar karena alasan kemanusian dengan sepenuh hati bukan karena cuma mengejar berita yang bisa membuat rating tinggi.

Rully Iskandar
Perum Bojong Menteng Blok C-219
Rawalumbu, Bekasi