Hari Minggu 8 Maret 2009 yang lalu, saya bersama isteri dan anak – anak kami berbelanja di Carrefour Buaran, Jakarta Timur. Sedang menunggu barang elektronik yang kami pesan, tiba –tiba saya melihat dari jarak kira – kira 10 meter di salah satu pojok elektronik TV persis di depan pintu masuk, tertayanglah adegan dewasa seorang laki – laki bertelanjang dada sedang bercumbu dengan seorang wanita di bawahnya. Saya heran kok di public area bisa – bisanya pihak Carrefour Buaran menayangkan film seperti itu.
Yang memprihatinkan saya, ada seorang anak balita yang sedang menonton adegan mesum tersebut. Saya tersadarkan ternyata anak itu adalah anak saya sendiri. Seketika saya marah dan kesal, cepat – cepat saya dan isteri mengahalangi tayangan itu dengan badan kami. Isteri saya segera memeluk anak kami yang menangis karena kaget dan sambil marah – marah saya mencoba mencari petugas yang bertanggung jawab di area elektronik tersebut. Ternyata petugasnya tidak stand by di areanya, kebetulan ada petugas TV berlangganan yang mencoba mengganti film tersebut, tetapi karena dia panik tayangan syur itu terus berjalan.
Saya terus marah karena masalah tidak selesai. Maka saya tanyakan pada security yang berada dekat pintu masuk. Tadinya security tersebut bersikap tidak bersahabat tapi setelah mendengar komplain saya maka ia menganjurkan ke Bagian Pengaduan. Tiba di Bagian Pengaduan saya di handle oleh seorang Manager On Duty Non Food. Saya ajak beliau ke tempat kejadian tersebut. Karena emosi saya belum stabil, saya tumpahkan uneg – uneg saya. Saya tanyakan kepada beliau apakah tahu isi dari film yang diputar ini. Dia menjawab dengan berbelit – belit dan beliau segera mencari petugas yang bertanggung jawab dengan HTnya. Setelah mendengar kemarahan saya, cepat – cepat mereka mengganti film yang tadi diputar dengan film lainnya.
Sangat di sayangkan tidak ada permintaan maaf yang keluar dari mulut mereka. Beliau malah mengucapkan terima kasih atas himbauannya. Karena tidak puas saya datangi kembali Bagian Pengaduan untuk mengisi form komplain. Saya prihatin, kesal dan marah kenapa hal ini bisa terjadi ? Seharusnya pihak Carrefour Buaran lebih selektif atas film – film yang diputar di area elektronik. Setelah saya ketahui bahwa film yang diputar tersebut adalah film Hulk, saya mencoba mampir kembali melihat apakah film sudah diganti ternyata sudah diganti dengan film Ironman. Saya datangi petugas jaganya dan saya tanyakan apakah dia tahu isi film tersebut? Dia menjawab dengan angkuhnya sudah tahu.
Saya tahu di film itu ada adegan dewasa karena si super hero adalah seorang playboy. Seperti kita ketahui bahwa Carrefour adalah tempat orang tua berbelanja dengan nyaman bersama anak – anaknya. Seharusnya mereka juga bisa memberikan edukasi kepada para konsumen dengan cara menayangkan tayangan – tayangan sarat dengan ilmu. Di rumah, anak-anak kami dididik agar menjadi anak baik dan soleh dengan cara memberikan tayangan – tayangan yang sehat seusianya.
Anak kami sudah menjadi korban kelalaian pihak Carrefour Buaran. Kita saja yang dewasa masih terekam di pikiran kita tayangan – tayangan seperti apa yang sudah kita saksikan. Apalagi anak kecil yang pikirannya seperti sponge menyerap apa saja. Saya kecewa sekali. Mudah – mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua terutama para orang tua. Saya menghimbau pada semua Pusat Perbelanjaan yang terdapat elektronik TV agar lebih memperhatikan tayangan yang akan disajikan. Nama dan Alamat ada pada redaksi.
Ferrial Ekbar
Pondok Lestari
Tangerang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial