Melihat judul artikel ini mungkin sekilas anda akan beranggapan bahwa saya mengalami tunggakan dalam membayar tagihan Home Credit, namun faktanya tidak. Saya justru sangat tertib membayar tagihan bahkan sebelum jatuh tempo. Saya memang merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mencicil barang dengan menggunakan layanan Home Credit. Saya bahkan sampai 2 kali mencicil barang dengan menggunakan layanan ini.

Permasalahan muncul ketika saya selesai mencicil barang yang kedua. Karena saya terbukti lancar dalam cicilan, justru berbuah petaka bagi saya. Saya sering mendapat telepon dan SMS dari para sales Home Credit untuk mengajukan pinjaman pada layanan kredit mereka yang bernama Home Credit Flexy Fast. 


Screenshot di atas adalah bukti rentetan teror yang dilakukan oleh Sales Home Credit. Saya menggunakan Aplikasi Truecaller lewat Playstore untuk mendeteksi nama penelpon. Nama-nama penelpon di atas adalah nama-nama yang diberikan oleh client lain, bukan saya.

Hal ini sangat mengganggu saya karena saya sering sekali mendapat telepon ketika jam istirahat maupun ketika jam kerja saya. Bagaimana tidak kesal bila saya berusaha meluangkan waktu untuk mengangkat telepon namun justru hanya sales Home Credit ini lah yang menjawab dari seberang sana.

Saya sempat mencari informasi di internet dan ternyata banyak sekali yang mengalami kasus serupa dengan saya. Bahkan ada yang menjelaskan dalam sebuah artikel bahwa ada perjanjian tertulis saat pengajuan kredit yang menyatakan bahwa client Home Credit bersedia untuk membagikan nomor teleponnya guna keperluan marketing Home Credit. Saya tidak peka dalam point ini.

Sekarang nomor saya sangat tidak nyaman sekali digunakan berkat sales-sales Home Credit ini. Ingin ganti nomor tetapi enggan karena nomor juga dipakau untuk berbisnis. Saran saya bila anda ingin kredit di Home Credit gunakanlah nomor sekunder yang tidak begitu penting, sehingga bila kelak mengalami kasus serupa dengan saya, paling tidak anda tidak akan terganggu. Namun saya tetap menyarankan untuk tidak kredit di Home Credit ini. Karena Perusahaan ini gagal dalam memberikan kenyamanan terhadap client nya.