Saya terpaksa menulis pengaduan ini melalui Surat Pembaca Kompas sebagai salah satu media terbesar di tanah air karena upaya saya minta klarifikasi PT. Wana Arta Asuransi selalu tidak direspon. Sebagai PNS saya menyadari sepenuhnya biaya kuliah untuk anak saya nanti akan mahal. Karena itu sejak tahun 2004 saya ikut asuransi wana arta atas ajakan salah seorang teman yang kebetulan jadi sales representative asuransi wana arta Cabang Surakarta. Saya ikut dua peserta (premi atas nama saya dan istri saya) sebesar Rp. 2.400.000 setiap tahun.
Premi itu selalu saya bayar pertengahan tahun setiap saya menerima gaji ke-13. Tiga tahun pertama, pembayaran lancar dan komunikasi antara petugas di kantor cabang Asuransi Wana Arta Solo (Jl. Yosodipuro Solo) terjalin baik dan bukti pembayaranb premi sampai sekarang masih tersimpan. Gejala muncul maslah terjadi tahun keempat, ketika saya membayar melalui transfer bank tetapi ternyata masih tetap ditagih oleh petugas dari kantor cabang Wana Arta Solo.
Meski akhirnya miskomunikasi tersebut bisa terselesaikan, saya mulai merasa takut ada apa-apa, mengingat saya hanya seorang pegawai negeri. Dan Betul juga di tahun kelima ketika saya mau membayar dan konfirmasi cara pencairan, kantor cabang solo yang saat mendaftar dulu begitu banyak petugasnya hanya ditungui 2 petugas, dan itupun saling lempar. Akhirnya untuk menyelamatkan uang saya yang sudah 5 tahun masuk, saya mengisi form untuk berhenti dari asuransi wana arta dengan harapan uang saya bisa kembali meski ada potingan administrasi (sesuai aturan yang berlaku).
Oleh petugas yang ada di kantor wana arta solo dijanjikan berkas tesebut termasuk foto copi rekening tabungan akan dikirim ke kantor pusat PT. Wana Arta Asuransi di Jakarta dan paling lama satu bulan nanti akan dihubungi oleh petugas Jakarta untuk pencaiannya. Tapi kenyataannya, sampai sekarang (berarti sudah 3 tahun lebih ) setelah saya menyerahkan berkas penarikan sebagai nasabah, belum ada respon sama sekali dari PT. Wana Arta Jakarta.
Sementara kantir cabang wana arta solo sudah ditutup. Ketika saya mencoba telepon ke nomer telepon yang ada di buku polis tidak pernah bisa dihubungi. Melalui Kompas, saya berharap manajemen PT. Wana Arta dapat memberikan penjelasan kepada kami masyarakat sadar asuransi yang berduit pas-pasan ini, agar kepercayaan masyarakat kepada dunia asuransi khususnya Asuransi Wana Arta tidak semakin semakin luntur.
Danang Prabowo
Karanglor RT.04 / RW.15 Makamhaji, Kartasura
Sukoharjo - Jawa Tengah
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial