Tahun 2005 saya mendapat fasilitas Smart Shopping Card dari GE Finance Indonesia dengan nomor 510505100313xxxx (nomor lengkap ada pada Redaksi) dan saya gunakan untuk membeli HP sebesar Rp1,79 juta.
Namun, alangkah kagetnya saat tagihan langsung ditambahkan bunga awal/ dijadikan kredit 1 tahun dengan total saldo tagihan menjadi Rp2,3 juta. Kontan saya langsung komplain via Customer Service (CS) GE. Saya meminta agar dikoreksi dan sekaligus saya menunjukkan itikad baik dengan membayar penuh tagihan sesuai pemakaian saat itu sebesar Rp1,8 juta dan juga sudah minta untuk dihapuskan bunganya.
Awal Mei 2008 ini saya mendapat info kalau data sudah masuk dalam black list Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI). Saya coba menanyakan ke CS GE lalu dioper ke bagian Collection-nya, dan mendapat info bahwa memang yang memasukkan data ke AKKI adalah pihak GE.
Saya langsung protes. Namun, tetap saja pihak GE tidak mau tahu. "Kalau mau hilang di AKKI bayar dulu Rp 500 ribu". Wah kalau begini kayak pemerasan gaya baru. Lha, sudah bayar lunas kok masih ditagih. Apakah ini rentenir gaya baru?
Eko S Budi
Jl. Kasasi I C2 / 4 RT 03/013 Sukasari
Tangerang
Baca Juga
- Tiki JNE tidak mengirim sesuai Janji
- Pelayanan agent JNE yg sangat buruk
- Lazada ft Ninja Express
- JNE Keterlaluan
- Pengiriman Lama Tidak Profesional Menggunakan Wahana Prestasi Logistik
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial
