Kecewa terhadap Janji Ganti Rugi Jasa Marga

Pada malam tanggal 26 Januari 2014, mobil yang saya kendarai di jalur tol Jakarta Cikampek tak bisa menghindari salah satu lubang yang berada di jalan tol kira-kira di antara KM 37 – KM 38 yang menyebabkan ban belakang kiri mobil saya terbelah dan velgnya menjadi bengkok. Karena sebelumnya saya pernah membaca di beberapa media online yang memuat pernyataan Sekretaris PT. Jasa Marga Bapak David Wijayatno yang menjanjikan bahwa “mobil yang rusak akibat lubang di jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga akan diganti sesuai dengan kerusakan yang dialami”. Maka sayapun menempuh prosedur yang cukup melelahkan.

Saya ingin sekalian mengusulkan kepada PT. Jasa Marga untuk mencantumkan semua prosedur pengajuan klaim di website perusahaan PT. Jasa Marga. Dan harus bepergian dua kali bolak-balik Bandung – Jakarta sampai semua kelengkapan pengajuan klaim saya dianggap sudah memenuhi semua persyaratan.

Tak lama sesudahnya, saya menghubungi lagi kantor PT.Jasa Marga Cabang Jakarta – Cikampek untuk kemudian dijelaskan oleh perwakilan PT. Jasa Marga yakni Bapak Cece bahwa PT. Jasa Marga memutuskan bahwa klaim saya hanya bisa diganti sebesar setengah dari pengajuan saya.

Melalui Bapak Cece, saya minta tolong agar PT. Jasa Marga berkenan untuk mengganti semua kerugian yang saya alami sesuai dengan pernyataan pihak PT. Jasa Marga di atas untuk mengganti “sesuai dengan kerusakan yang dialami”, namun PT. Jasa Marga bergeming untuk tetap mempertahankan ganti rugi sebesar 50% saja.

Akhirnya, dengan tiadanya posisi tawar apapun untuk saya, dengan penuh keterpaksaan saya menerima keputusan tersebut . Per kemarin, sudah saya terima uang sejumlah sedikit lebih dari 50% yang disanggupi PT. Jasa Marga melalui transfer dari rekening pribadi Bapak Cece ke rekening saya (mohon maaf, tidakkah selazimnya uang ganti rugi ditransfer langsung dari rekening PT. Jasa Marga?).

Sungguh sayang, komitmen PT. Jasa Marga untuk melayani konsumennya sepenuh hati ternyata tidak berbanding lurus dengan kenyataan yang saya alami.. Semua janji-janji yang dilontarkan melalui media masa oleh PT. Jasa Marga untuk mengganti kerugian secara penuh kepada konsumen ternyata hanyalah “lip-service” yang tak lebih adalah sebentuk kebohongan bagi publik di mata saya.