Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Jakarta - Pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2007 kami melakukan booking 3 kamar untuk 3 malam (14-16 Juni 2007) di Hard Rock Hotel Bali (HRHB) melalui Go Holiday AirAsia. Kebetulan saat itu juga ada Mother's Day promo yang memungkinkan free upgrade kamar dari tipe Superior ke Deluxe (di HRHB, Deluxe lebih tinggi dari Superior), yang tentunya kami ambil. Besoknya, Senin tanggal 14 Mei 2007, kami mengirimkan email permintaan agar kamar-kamar tersebut dapat bersebelahan kepada bagian reservasi HRHB. Hari Selasa tanggal 15 Mei 2007 kami mendapat email balasan dari *****@****.*** atas nama Katherine Valencya, Booking Agent HRHB, cc ke *****@****.***, bahwa permintaan kami sudah Ok. Hari Kamis, tanggal 14 Juni 2007, sekitar jam 8 malam, ketika check in di HRHB, ternyata kami tidak mendapatkan apa yang dijanjikan sebelumnya. Oleh petugas reservasi kami diberikan kamar yang bukan hanya terpisah tapi bahkan berada di lantai yang berbeda dengan alasan kamar-kamar yang lain sudah terisi. Walaupun kami sampaikan bahwa permintaan kami sudah disetujui petugas tersebut tetap tidak memberikan kamar yang harusnya kami dapatkan. Petugas tersebut kemudian memberikan alternatif, kami akan mendapatkan kamar yang berdekatan (tetap tidak bersebelahan) tetapi untuk tipe Superior, yang artinya kami akan di-downgrade. Karena sudah terlalu lelah, apalagi untuk berdebat, akhirnya kami ambil pilihan tersebut. Terus terang, kami sangat kecewa dengan kamar yang kami dapat karena begitu pagi tiba, pemandangan yang kami dapat hanyalah deretan tabung-tabung tidak jelas dimana seharusnya kami mendapat kamar yang menghadap ke kolam renang. Hari Minggu pagi, tanggal 17 Juni 2007, kami bertemu dengan tamu hotel yang lain. Tamu tersebut berbagi kekecewaan atas kualitas dan service yang diterimanya dari HRHB. Kamar sudut yang didapat jauh dari promosi dan ekspektasinya. Setelah dia meminta untuk dipertemukan dengan Manager atau bahkan General Manager-nya langsung, dia diberikan free upgrade ke kamar King. Tamu tersebut juga menyatakan, akhirnya dia merasakan sendiri buruknya kualitas dan service HRHB setelah sebelumnya hanya mendengar saja kejadian-kejadian tidak mengenakkan yang dialami tamu HRHB. Kualitas dan service jauh lebih rendah dari bintang yang disandangnya. Kamar yang kami dapat adalah salah satu bukti rendahnya kualitas hotel tersebut. Kami sangat kecewa terhadap kami yang kami dapat. Dengan rate jauh di bawah HRHB, saya bisa mendapatkan kamar yang jauh lebih baik dari yang kami dapat. Sisi pengelolaan atau manajemen juga terbukti sama buruknya. Konfirmasi yang kami dapat 1 bulan sebelumnya seakan-akan tidak ada artinya. Kami langsung dihadapkan pada pilihan yang diberikan, yaitu mendapat kamar beda lantai atau kamar terpisah tapi satu lantai dengan harus downgrade. Apakah semua tamu harus meminta bertemu langsung dengan Manager atau General Manager HRHB untuk bisa membereskan semua masalah dan keluhannya? Apakah kamar-kamar tersebut dijual ke travel agent? Rombongan besar lain? Permainan-permainan yang biasa dilakukan pihak hotel? Kami berhak untuk curiga atas semua hal karena kami diperlakukan dengan buruk dalam hal ini. Status kami yang seharusnya mendapat 3 kamar Deluxe akhirnya mengalah menjadi 3 kamar Superior. Dalam hal ini, jelas siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan. HRHB juga tidak menunjukkan itikad baik atau inisiatif atas kualitas dan servicenya. HRHB dapat menjual kembali kamar tersebut sementara kami tidak mendapatkan kompensasi apapun dari selisih rate 3 kamar superior-deluxe untuk 3 malam. Dari sisi fasilitas, HRHB memang bagus apalagi dengan adanya kolam renangnya yang sudah terkenal. Tapi cukup sampai di situ saja. Pengalaman barusan ini membuat kami yakin bahwa HRHB benar-benar hanya sekadar menjual nama saja. Sekadar masukan dan sharing saja, bisa dibilang kami hampir tidak menggunakan fasilitas-fasilitas HRHB karena jam 9 pagi kami sudah keluar hotel dan kembali sekitar jam 9 malam, sementara fasilitas-fasilitas HRHB memiliki jam operasional sekitar jam-jam tersebut juga. Jika ada memang ada rencana liburan ke Bali untuk bersantai dan menikmati suasana hotel, pilihlah hotel yang benar-benar memberikan kualitas dan service sesuai dengan bintang yang disandangnya. Alamat & telepon di redaksi ------------------------------------------ (/nrl)
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.