Mc Donald atau PKL Sih?

Jakarta - Minggu 14 Oktober 2007 kami sekeluarga pergi refreshing ke mall Sri Ratu Kediri. Saat makan malam tiba kami coba cari tempat makan dan jatuhlah pilihan kami di restoran cepat saji MC DONALD dengan pertimbangan cepat, bersih dan higienis. Namun alangkah terkejutnya saat kami melangkah masuk ke restoran tersebut, begitu banyak sampah yang berserakan, lantai kotor penuh bercak, kursi berserakan tak tertata sehingga tidak nyaman sama sekali. Kami memutuskan untuk tidak jadi makan malam, tetapi karena si kecil terus merengek untuk tetap makan kesukaannya maka dengan berat hati kami menurutinya. Setelah beberapa lama kami antre di kasir ( karena memang penuh sesak ), maka tibalah saat si kecil makan. Kami pergi ke wastafel ( tempat cuci tangan ), tampat ini pun tak bedanya dengan PKL ( pedagang kaki lima ) kotor, air tumpah di sana sini, lantai banjir dan becek. Kami memahami saat itu memang waktu peak seasion, tapi tidak seharusnya restoran cepat saji sekelas MC DONALD harus mengorbankan nama besarnya dengan mengabaikan kebersihan sehingga membuat customer menjadi enggan kembali. Kalau memang person kurang, kenapa tidak dipertimbangkan jauh hari? Apakah karena ramai penuh sesak, sehingga kebersihan dan kenyamanan customer terabaikan? Mudah mudahan bisa menjadi masukan untuk menjadi yang lebih baik. Hangto Email : *****@****.*** Telp : 0815 535 98210(bdi/bdi)