Pekerja Apartemen Tamam Melati Margonda Serampangan

Saya adalah penghuni kosan yang letaknya di sebelah kanan persis lokasi pembangunan apartemen TAman Melati Margonda, Depok oleh PT. Adhi Persada Properti. Saya sudah tinggal di situ sejak Januari 2009 dan tidak pernah mengalami gangguan kenyamanan hingga PT.APP membangun apartemen taman melati di tahun 2011. Sejak dimulainya pembangunan,mulailah gangguan datang. Dari mulai debu yg berterbangan, bising karena suara besi dan mesin yg bekerja selama 24 jam non stop. Tetapi hal yg paling menggangu adalah ketika, crane ke-2 yang letaknya kurang dari 3 meter dari kamar saya dibangung. Setiap hari crane tersebut mondar-mandir menggangkut material berat (besi, beton dll) yg selalu melewati atap kamar saya dan teman".

Pada saat crane tesebut melewati kamar saya, sering berjatuhan material" seperti kerikil dan sisa beton sepanjang hari. Sehingga membuat saya sering terbangun karena kaget. Hingga akhirnya tadi malam (7/8) crane tesebut menjatuhkan entah material apa yg menyebabkan suara sangat keras hingga langit-langit kamar saya pecah dan bocor. Karena kebetuan sedang hujan lebat, seketika itu juga perabotan di kamar saya langsung basah. Begitupun dengan kamar teman sebelah yang jadi bocor tadi malam.Ini adalah kali kedua crange tersebut membuat bocor kamar saya.

Sebelumnya di bulan lalu, tetapi tidak separah tadi malam. Mohon pada PT. Adhi Persada untuk mengingatkan pada operator crane-nya untuk lebih berhati-hati dalam bekerja. Ada orang-orang yg tinggal di bawahnya. Jangan menganggap remeh sebutir kerikil yg jatuh dari ketinggian 20 lantai. Karena seharusnya Anda lebih faham hukum gravitasi dan ketinggian. Selain itu, bagaimana dengan perbaikan atap kamar saya & teman? Siapa yg akan bertanggung jawab?

Mohon juga diingatan pada pekerjanya agar pada saat bekerja dg besi lebih menjauh ke arah barat. Karena suara yg ditimbulkan sangat menggangu telinga, terutama pada saat memukul-mukul besi. Apalagi jika dilakukan pada saat waktu istirahat malam. Saya pribadi sudah pernah menegur kepada perkerjanya, tetapi sepetinya tidak didengar.

Purdiyanti Pratiwi
Jl. Margonda Raya No. 525, Beji, Pondok Cina
Depok